PADANG - Pemerintah diharapkan menjadikan Baburu Alek (buru babi) menjadi iven pariwisata. Karena dengan kegiatan tersebut dapat mengairahkan perekonomian masyarakat.Harapakan itu disampaikan Anggota DPR RI Sumatera Barat (Sumbar) Andre Rosiade usai membuka langsung Baburu Alek di Bungus, Kecamatan Bungtekab, Padang Minggu (28/8/2022).
Andre juga mendukung dan mendorong kegiatan Buru Alek Wisata Anak Nagari Bunguih, Kota Padang menjadi agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Olahraga Buru Babi (PORBBI) Sumbar."Berburu babi oleh PORBBI Sumbar dapat dijadikan agenda pariwisara karena menghadirkan ribuan orang. Kita anggap saja, satu orang menghabiskan uang untuk membeli makanan dan kebutuhan lainnya, sehingga putaran jutaan rupiah akan mendongkrak perekonomian warga setempat," ujarnya.
Andre Rosiade mengatakan, pemerintah daerah diminta untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh PORBBI dan menjadikannya sebagai agenda olahraga wisata tahunan."Ini jelas ivent pariwisata, tapi dukungan pemerintah kurang. Transaksi ratusan juta akan terjadi di ivent berburu babi ini. Warga di untungkan. Pemda harus mendukung dan menjadikan sebagai iven pariwisata tahunan," katanya.
Lebih jauh Andre Rosiade menyampaikan, jika ingin membuat iven berburu babi harus menginformasikan pada dirinya dua bulan sebelum agenda. Pasalnya, pihaknya akan dukung penuh dengan bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi anggota DPR RI untuk mencari sponsor kegiatan.Sementara itu, Ketua PORBBI Sumbar Verry Mulyadi mengatakan, kegiatan berburu babi yang diinisiasikan oleh PORBBI Sumbar ini dihadiri oleh lima ribuan penghobi buru babi yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
"Seluruh pencandu buru babi dari berbagai daerah di Sumbar hadir. Kemudian, juga dihadiri oleh pencandu buru babi dari daerah lain, seperti Riau, Jambi, Bengkulu dan Jakarta," ucapnya.Untuk itu, Ia juga meminta Pemda agar dapat mendukung kegiatan tersebut menjadi agenda tahunan. Menurutnya kegiatan ini selain mengurangi hama babi yang merusak tanaman warga, juga membuat putaran ekonomi bagi warga setempat, apalagi, penghobi yang datang dari provinsi lain, akan menginap di penginapan yang ada di Kota Padang.Kegiatan yang bertajuk 'Bersinergi dan Bakti Sosial kepada Masyarakat' ini juga turut dihadiri oleh Ketua Harian Porbbi Sumbar Nico Adrian, Kabid Hukum Porbbi Sumbar Jayat, Wakil Ketua Porbbi Antoni Stepen, dan tokoh masyarakat.Ketua Harian Porbbi Sumbar Nico Ardian menegaskan Baburu Alek kali ini diikuti oleh berbagai pemburu dari luar Simbar. Bahkan ada yang datang dari Pulau Jawa. Dengan kegiatan tersebut telah membantu perekonomian warga di Bungus.
" Sekarang kita perkirakan sekitar 5.000 orang hadir. Mereka akan berbelanja di sini. Mereka membawa uang ke sini," katanya didampingi Kabid Hukum Porbbi Sumbar Jayat.Menurutnya, jika pemerintah menjadikan Baburu Alek sebagai iven pariwisata, maka potensinya sangat besar. Karena, pecinta buru babi itu sangat banyak jumlahnya. Juga terdapat pada semua daerah di Indonesia.
"Kita harapkan ini juga mendapatkan dukungan pemerintah," pungkasnya.(yose)
Editor : Eriandi
