[caption id="attachment_42720" align="alignnone" width="650"]
Mobil ambulance Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang terparkir di halaman dinas setempat. (jasriman)[/caption]PADANG PANJANG - Sebuah kebijakan aneh dikeluarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Rio Akhdanelly. Mobil ambulance dinas kesehatan yang selama ini dipakai untuk membawa orang sakit ataupun jenazah, sekarang dilarang dipakai untuk dua hal itu.
“Aneh dan tidak masuk akal. Namanya mobil ambulans, tetapi kenapa tidak boleh membawa orang sakit dan jenazah. Emangnya mobil ambulance untuk membawa orang sehat,” kritik Mak Andi, tokoh masyarakat Kampung Manggis kepada Singgalang, Selasa (18/10).Kadis Kesehatan Rio Akhdanelly yang dikonfirmasi Singgalang via HP-nya menyebut, mobil ambulance Dinas Kesehatan itu pada hakikatnya bukan ambulance, melainkan kendaraan operasional. Jika tetap akan dijadikan ambulance, pihaknya harus mendapat persetujuan dulu dari walikota.
“Soal kebutuhan warga, ambulans puskesmas kan ada, manfaatkan saja itu,” jawabnya.Sekdako Edwar Juliartha yang juga dikonfirmasi menyesalkan kebijakan yang dikeluarkan Kepala Dinas Kesehatan itu. Menurutnya, apabila mobil itu masih bernama ambulance dan fasilitasnya mendukung, maka tidak boleh ada larangan memakainya untuk membawa orang sakit ataupun jenazah. (jasriman)Editor : Eriandi
