PADANG - Anggota dewan perempuan di DPRD Sumbar masih kecewa karena tak ada perwakilan dari mereka yang menjadi pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD).Awalnya telah dipersiapkan Marlina Suswati dari Golkar untuk menjadi sekretaris Komisi V Bidang Kesejahteraan Masyarakat. Sementara Armiati dari Hanura untuk sekretaris Komisi III.
Namun, ternyata dalam musyawarah pemilihan tak satupun mereka mendapatkan jabatan. AKD DPRD Sumbar telah disahkan pertengahan Januari lalu.Armiati mengatakan, AKD berikutnya untuk masa bakti Tahun 2017 harusnya ada pemimppin perempuan. Sama seperti AKD untuk tahun 2015 dimana dirinya menjadi Wakil Ketua Komisi V.
"Jangan semuanya laki-laki. Berikan pula tempat untuk perempuan. Kami ini bukan sekadar pelengkap," ujar Armiati, Jumat (22/1).Di DPRD Sumbar memang jumlah dewan perempuan sedikit. Sekarang hanya ada 7 dari total 65 anggota dewan. Sisanya semua lelaki.Menurut Armiati, tak apa jumlahnya sedikit, asalkan diberikan ruang yang cukup di antara para dewan laki-laki. (Titi)
Editor : Eriandi, S.Sos
