JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR dari Fraksi Demokrat Mulyadi memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penerima suap terkait proyek pembangkit listrik tenaga mikrohiduro (PLTHMH) di Kabupaten Deiyai,Papua tahun anggaran 2016."Mulyadi diperiksa sebagai saksi untuk DYL (Dewie Yasin Limpo)," kata Pelaksana Harian (Plh) Kabiro Humas KPK Yuyuk Indrayati di gedung KPK Jakarta, Rabu (4/11).
Mulyadi diketahui sudah tiba di gedung KPK namun tidak berkomentar apa pun mengenai pemeriksaannya. Mulyadi adalah anggota DPR pertama yang diperiksa pasca Dewie Yasin Limpo ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh petugas KPK di bandara Soekarno Hatta, Tangerang pada 20 Oktober 2015 lalu.Dewie beserta asistennya Bambang Wahyu Hadi dan sekretaris pribadinya bernama Rinelda Bandaso diduga menerima suap dari pengusaha PT Abdi Bumi Cendrawasih bernama Setiadi dan Kepala Dinas ESDM Deiyai bernama Irenius Adi. Setiadi dan Irenius ditangkap petugas KPK di satu rumah makan di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara. (*/lek)
Sumber: antara Editor : Eriandi, S.Sos
