[caption id="attachment_57894" align="alignnone" width="650"] Tedy Sutendy (45) mendapat perawatan di RS Ibnu Sina Payakumbuh (ist)[/caption]PADANG - Perkelahian antara dua kelompok warga dari Nagari Taram dan Pilubang, Kecamatan Harau, Limapuluh Kota di kawasan Air suci, Jorong Tanjung Atas, Taram, Minggu (10/9) mengakibatkan seorang korban tewas dan dua luka-luka
Korban tewas yakni Erwin syahputra (34). Petani ini meregang nyawa akibat luka di bagian kepala, perut dan dada. Setelah sempat divisum di RS Adnan WD, Payakumbuh, jasad korban dibawa ke rumah duka di Pilubang.Sementara korban luka yakni, Tedy Sutendy (45), anggota DPRD Limapuluh Kota warga Sarilamak. Politisi Hanura ini mengalami luka di bagian Kepala, perut dan punggung. Setelah mendapat perawatan di RS Ibnu Sina Payakumbuh, ia dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Korban lain adalah Primsito, warga Taram yang merupakan adik Tedy. Pria paruh baya ini mengalami luka di bagian perut, kepala dan tangan. Saat ini ia dirawat di RS Ibu Sina Payakumbuh.Penyebab perkelahian massal itu masih dalam penyelidikan polisi. Dugaan sementara akibat kisruh batas lahan Bendungan Air Suci milik Tedy yang berbatasan dengan ulayat masyarakat Pilubang.Lahan tersebut sudah lama terjadi permasalahan antara pihak Tedy dengan pihak kelompok masyarakat Pilubang, dan belum ada penyelesaian. (bayu)
Editor : Eriandi, S.Sos