Angka Kriminalitas di Sumbar Turun Selama Korona

×

Angka Kriminalitas di Sumbar Turun Selama Korona

Bagikan berita
Foto Angka Kriminalitas di Sumbar Turun Selama Korona
Foto Angka Kriminalitas di Sumbar Turun Selama Korona

PADANG - Selama wabah virus Covid 19 merebak di Sumbar, ada penurunan jumlah angka kriminalitas terjadi di seluruh jajaran Polda Sumbar.Turunnya angka kriminalitas ini, karena warga ataupun masyarakat mengikuti kebijakan pemerintah untuk social distance dan Work from home.

"Jadi berdasarkan dari Januari hingga Maret, ada penurunan jumlah angka kriminalitas dibandingkan dengan tahun lalu. Untuk data detailnya, saya belum bisa berikan, karena tidak memegang data," kata Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu, kepada wartawan, saat jumpa pers online bersama IJTI Sumbar, Sabtu (4/4).Satake Bayu mengatakan, penurunan jumlah angka kriminalitas ini, dikarenakan kesadaran masyarakat untuk bertahan diri di rumah. Selain itu, mereka juga mengikuti imbauan yang telah dikeluarkan dari kepolisian untuk tetap waspada selama melakukan karantina di rumah masing-masing.

"Jadi selama karantina mandiri, warga juga berjaga-jaga akan adanya tindak pidana. Ini telah kita ingatkan melalui imbauan ataupun pemberitahuan dari petugas babinkamtibmas," ujar Satake Bayu.‎Dikatakan, selain turunnya angka kriminalitas selama wabah virus Covid 19 ini, hingga saat ini belum ada laporan adanya modus baru yang dilakukan pelaku kejahatan.

"Jadi hingga saat ini belum ada laporan modus baru yang dilakukan pelaku kejahatan. Warga kita sudah siaga dan waspada. Itu yang selalu kita ingatkan," katanya.Selain itu, selama merebaknya virus Covid 19 di Sumbar, ada satu tindak pidana hoaks yang terjadi di Sumbar, tepatnya di Payakumbuh. Namun, untuk kasus hoaks ini, langsung ditangani Bareskrim Polri.

"Jadi ada satu kasus hoaks yang terjadi Payakumbuh. Itu yang nangani Bareskrim Polri langsung, kita belum ada menemukan kasus hoaks lainnya," ujarnya.Terakhir Satake Bayu mengimbau kepada seluruh penjual masker dan hand sanitizer agar menjual produknya kepada masyarakat dengan harga yang wajar. Jangan mencari keuntungan saat masyarakat mengalami kesusahan.

"Kita belum ada laporan atau menemukan adanya kasus penimbunan masker dan hand sanitizer ini. Untuk penjual yang menjual diatas rata-rata ini, kita sifatnya hanya mengimbau. Apabila nanti ada unsur pidananya akan kita tindak," tutupnya. (deri)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini