PADANG – Puluhan mobil angkot ungu trayek By Pass-Anak Air melakukan demo di Balaikota Padang Aia Pacah. Mereka keberatan dengan beroperasinya Bus Trans Padang Koridor IV di Jalan By Pass karena pendapatan mereka turun drastis.
Di samping itu, para sopir meminta Dinas Perhubungan Kota Padang untuk mencarikan trayek baru buat mobil angkot tersebut. Salah seorang sopir angkot yang keberatan namanya disebutkan mengatakan, Bus Trans Padang menaikkan penumpang tidak pada halte yang ditentukan.
“Tentu kondisi ini membuat pendapatan kami mengalami penurunan drastis. Oleh sebab itu, kami meminta adanya trayek baru sehingga pendapatan sopir angkot tak terganggu karena beroperasi Bus Trans Padang Koridor IV tersebut,” ulas sopir angkot tersebut.
Perwakilan dari para sopir angkot diterima oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Dian Fakhri di Balaikota Aia Pacah, Selasa (5/2). Pada pertemuan itu juga dihadiri dari unsur kepolisian.
Dian Fakhri mengatakan, pada pertemuan itu aspirasi dari sopir angkot diterima untuk mnecarikan trayek baru. Namun, sebelum itu Dinas Perhubungan akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan uji coba Bus Trans Padang di koridor IV tersebut pada 7 Februari mendatang. Usai dilakukan evaluasi, baru akan dikaji trayek baru untuk angkot ungu tersebut.
“Kami akan evaluasi dulu setelah satu minggu berjalan uji coba Bus Trans Padang tersebut. Sebelum dilakukan uji coba operasional Bus Trans Padang tersebut, kami dari pihak Dishub sudah melakukan rapat dua kali dengan pihak pemilik angkot. Pada kesempatan itu mereka sepakat dilakukan uji coba dan dilakukan evaluasi satu minggu setelah beroperasi,” ujar Dian Fakhri.
Setelah pertemuan itu, para sopir membubarkan diri dan kembali beroperasional mencari sewa angkot. Tak ada keributan pada demo tersebut dan berjalan dengan tenang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bus Trans Padang koridor IV Jalan By Pass diuji coba pada 1 Februari lalu dengan mengoperasikan 6 bus tahap awal. Jadwal operasional dibagi 3 tahap dalam sehari, namun pada malam hari belum dioperasikan. Bila kebutuhan meningkat maka ditambah menjadi 10 unit Bus Trans Padang.
Hingga saat ini sudah terdapat sebanyak 42 titik halte sepanjang koridor IV tersebut. Tinggal lagi sebanyak 32 titik yang harus dibuat baru dan diselesaikan pada tahun 2020. Dari 32 titik tersebut, pada tahun 2020 ini sudah dianggarkan di APBD sebanyak 15 titik halte. Tinggal 17 titik yang diminta bantuan pihak swasta untuk mengerjakannya. (syawaldi)
