JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengaku akan mencari pekerjaan baru lagi, setelah tak menjabat sebagai menteri lagi.
“Saya baru mendapat kabar akan diganti kemarin, tepatnya pukul setengah delapan malam,” ujar Anies Baswedan usai perpisahan dengan pegawai Kemdikbud di Jakarta, Rabu (27/7).
Anies dipanggil ke Istana oleh Presiden Joko Widodo sepulangnya dari acara jumpa, bhakti dan gembira (Jumbara) Nasional VIII Palang Merah Remaja (PMR) di Bukit Perkemahan Balocci Tonasa I, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Tanda-tanda pencopotan Anies juga terlihat di kantor Kemdikbud pada Selasa malam, karena tak biasanya patwal dan mobil dinas Mendikbud masih berada di kawasan Senayan tersebut. Dari informasi yang beredar, usai diberitahu mengenai pencopotan dirinya, Anies langsung mengemas barang-barang miliknya pada Selasa malam.
Paginya, Anies langsung menggelar rapat pimpinan dengan para pejabat di lingkungan Kemdikbud. Ia juga menyampaikan salam perpisahan dengan sahabat dekatnya.
Saat perpisahan dengan pegawai Kemdikbud, Anies tak bisa menahan rasa harunya. Anies ditemani oleh ibunya, istrinya Fery Farhati Ganis dan keempat anaknya.
Ia mengucapkan terimakasih kepada presiden yang telah memberinya kesempatan untuk mengabdi selama 20 bulan di kementerian itu. Anies mengatakan tugas sebagai Mendikbud merupakan amanah konstitusi dan amanah dari Tuhan.
“Saat itu, saya disumpah menjalankan amanat konstitusional dan selama 20 bulan itu pula menjadi 20 bulan yang mengesankan. Ikatan yang terjalin dengan para staf bukan sekadar ikatan profesi tetapi ikatan kekeluargaan.”
Anies bahkan menyebut anaknya merasa sangat kehilangan karena tidak berinteraksi lagi dengan para staf kementerian yang telah menjadi keluarga. Ia mengaku akan tetap berpartisipasi di bidang pendidikan, meski tak lagi di pemerintahan.(aci)
sumber:antara
