PADANG ARO - Empat warga Kabupaten Solok Selatan (Solsel) yang pulang dari luar negeri di karantina di rumah masing-masing selama 14 hari. Hal itu sebagai prosedur untuk mengantisipasi menyebarnya virus corona di wilayah itu.Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Solok Selatan Novirman, Kamis (5/3). Kepada singgalang melalui telepon selulernya mengatakan, hal itu prosedur dari Kementerian Kesehatan agar warga lainnya tidak ketakutan dengan kasus corona.
Meski demikian, ia memastikan bahwa keempat warga itu tidak terindikasi terpapar Corona atau negatif. "Jika mereka positif, sudah pasti dirawat di rumah sakit yang dirujuk yakni, RS Ahmad Mukhtar di Bukittinggi ataupun di RSUP M.Djamil di Padang," katanya.Kendati negatif, imbuhya, mereka tetap harus menjalankan SOP bahwa setiap orang yang pulang dan berpergian dari luar negeri wajib dikarantina di rumah selama 14 hari. Dan, saat kedatangan harus melapor ke Puskesmas atau rumah sakit, katanya.
Empat warga tersebut dua di antaranya adalah pasangan suami-istri yang baru pulang dari Perancis. Satu orang pulang dari Arab Saudi dan satunya lagi pulang dari Jepang. Ke empatnya merupakan pegawai di RSUD Solsel.Setelah dikarantina selama 14 hari, jika tidak terpapar, maka antibodi tubuh secara langsung telah melawan virus Corona jika ada. "Corona akan sembuh sendiri jika antibodi tubuh kuat," ujarnya.Selain empat orang itu, masih ada warga Solok Selatan yang selesai melaksanakan ibadah umroh. Mereka akan tiba dalam satu atau dua hari ini ke Tanah Air. Secara SOP, setibanya di Solok Selatan mereka akan diarahkan dulu untuk periksa kesehatan di puskesmas atau rumah sakit dan selanjutnya dikarantina selama 14 hari. Jika positif, akan langsung dirujuk ke rumah sakit yang telah ditetapkan.Novirman menghimbau masyarakat untuk tidak terlalu khawatir dengan virus corona. Ia mengajak warga selalu menjaga kondisi tubuh agar selalu fit dengan memperbanyak minum air putih dan berolahraga. (hendrivon)
Editor : Eriandi
