[caption id="attachment_8191" align="alignnone" width="643"]
Ilustrasi (net)[/caption]PADANG - Korsleting listrik menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Peristiwa kebakaran di Kota Padang lebih dikarenakan masalah jaringan listrik.
"Warga kita harapkan lebih peduli terhadap jaringan listrik," imbau Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah - Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kota Padang Rudy Rinaldy, Kamis (23/12).Rudy mengajak warga untuk terus melakukan pemeriksaan rutin terhadap jaringan listrik di tempat tinggal masing-masing. Ketika saat akan tidur maupun meninggalkan rumah, setiap kabel listrik diharapkan supaya dilepas.
"Kelalaian seperti ini yang menjadi pemicu kebakaran," terangnya.Sementara itu, hingga saat ini BPBD-PK Kota Padang memiliki 14 unit mobil pemadam kebakaran. Setiap terjadi kebakaran, kendaraan ini siap untuk memadamkan.
Namun begitu, Rudy mengakui bahwa pihaknya kesulitan jika terjadi kebakaran di gedung bertingkat. Terutama ketika kebakaran yang terjadi di atas lantai empat."Kita belum memiliki mobil pemadam bertangga," akunya.Satu unit mobil pemadam bertangga itu harganya terbilang relatif mahal. Harganya mencapai Rp 14 miliar. (car)
Editor : Eriandi
