Antisipasi Mobilitas Saat Lebaran, Polda Sumbar Dirikan 10 Pos di Wilayah Perbatasan

×

Antisipasi Mobilitas Saat Lebaran, Polda Sumbar Dirikan 10 Pos di Wilayah Perbatasan

Bagikan berita
Foto Antisipasi Mobilitas Saat Lebaran, Polda Sumbar Dirikan 10 Pos di Wilayah Perbatasan
Foto Antisipasi Mobilitas Saat Lebaran, Polda Sumbar Dirikan 10 Pos di Wilayah Perbatasan

Padang, Singgalang - Mengantisipasi mobilitas masyarakat yang akan melakukan aktivitas mudik lebaran 1442 Hijriah, Polda Sumbar akan mendirikan sepuluh pos penyekatan di wilayah perbatasan.Persiapan pendirian pos penyekatan dilakukan bersama lintas sektoral dalam rapat bersama yang dihadiri unsur forkopimda Provinsi Sumbar di Mapolda Sumbar, Kamis (22/4).

"Rapat ini menyikapi kesiapan pengamanan Idul Fitri dan larangan mudik. Makanya pemahaman ini perlu disamakan dahulu dengan instansi lain," kata Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto kepada wartawan, usai rapat.Toni mengatakan, pemerintah pusat telah mengambil kebijakan untuk melarang mudik lebaran. Pihaknya dalam hal ini akan mengambil langkah-langkah teknis yang telah dipersiapkan.

Salah satunya, langkah persiapan yang diambil tidak jauh berbeda pada tahun sebelumnya, seperti upaya penyekatan di wilayah perbatasan Sumbar dengan provinsi tetangga."Siang ini saya meminta pak gubernur untuk memimpin rapat dengan bupati dan walikota. Supaya informasi ini bisa dimengerti dan sosialisasi kegiatan pengamanan Idul Fitri dan larangan mudik dapat tersosialisasikan," ujar Toni.

Dikatakan, tren perkembangan Covid-19 saat ini assessment untuk wilayah Sumbar nomor empat tertinggi. Begitupun penambahan kasus positif terus terjadi."Ini upaya untuk pengamanan Idul Fitri sekaligus untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya.

Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu mengatakan, sepuluh pos penyekatan ini dilakukan di tujuh polres. Pos penyekatan akan menjaga pintu masuk darat Sumbar."Perbatasan antara Provinsi Jambi, Riau, Bengkulu hingga Sumut. Nanti setiap pos ditempatkan personel dibantu instansi lainnya," kata Satake.

Satake Bayu mengatakan, pihaknya juga mengantisipasi jalur alternatif atau jalur tikus yang mungkin dimanfaatkan para pemudik. Personel akan disiapkan di jalur alternatif tersebut."Terutama di wilayah Kabupaten Limapuluh Kota banyak jalur tikus, personel akan kami siagakan juga," katanya. (deri)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini