
PADANG – Sejumlah warga antusias menyaksikan detik-detik penurunan bendera di depan pagar halaman Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudriman, Padang, Senin (17/8). Di kala senja menjelang, para pengibar bendera pun menurunkan sang saka merah putih dari tiangnya.
Seorang warga, Heri yang datang bersama ‘buah hatinya’ menasehati dalam proses pelaksanaan upacara pengibaran maupun penurunan bendera tidak boleh bersuara. “Jangan bersuara dan lihat proses penurunan bendera ini,” katanya.
Heri menceritakan ia bersama anaknya bernama Toriq dan Vatar secara tidak sengaja melewati kantor gubernur. Mereka pun turun, dan menyaksikan upacara ini dari balik pagar.
Tariq paling antusias menyaksikan pasukan penurunan bendera dari kejauhan. “Iya, kalau sudah besar nanti, saya ingin menjadi salah satu anggota Paskibaraka,” ucap Tariq, siswa kelas satu SDIT Arafah Andalas Padang.
Peristiwa sekali setahun ini juga disaksikan mahasiswa AKBP, Vira. Ia bersama teman-temannya melihat prosesi upacara penurunan bendera dari kejauhan pagar.
Ada aparat kepolisian bersama anggota Satpol PP mengawal agar proses upacara ini berjalan aman. Di samping itu ada petugas mengatur agar tidak terjadi kemacetan di depan kantor gubernur.
Di luar pagar terdapat pula pedagang kaki lima yang menjual makanan dan minuman. Pelepas dahaga setelah proses penurunan selesai. Penurunan bendera, sebagai proses perayaan HUT RI ke-70 tahun pun berjalan lancar. Tiga siswa SMAN 10 Padang, Alfi Hubba, Maharaniguna Yusda, Dhinie Anjelicha pun ikut berpartisipasi dalam proses penurunan bendera ini. (lenggogeni)