PEKANBARU - Sejumlah fraksi di DPRD Riau menilai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah provinsi setempat tidak sensitif terhadap bencana kabut asap yang terus melanda negeri "Lancang Kuning" itu."RAPBDP Riau tidak sensitif terhadap isu bencana asap dan lainnya. Semua Satuan Kerja Perangkat Daerah tidak menganggarkan pencegahan dan penanggulangan bencana kabut asap. Padahal bencana akan membawa dampak tidak normal pada kesehatan masyarakat," kata Anggota Fraksi PKB DPRD Riau, Yusuf Sikumbang di Pekanbaru, Rabu.
Dia mengatakan bahwa Riau butuh perencanaan yang sensitif terhadap bencana dan pemprov harus cermat dalam mencegah agar tidak terulang lagi. Dia meminta agar dilakukan pencerahan ke masyarakat untuk mengantisipasi bencana.Hal itu terutama untuk memberikan pelayanan medis terbaik kepada korban asap. Selama ini menurutnya pelayanan yang diberikan jauh dari harapan. Petugas cenderung pasif, tidak reaksioner dan hanya menunggu kedatangan orang yang sakit ke posko.
"Padahal pemerintah bisa perintahkan staf turun ke lapangan dan beri pelayanan langsung. Oleh sebab itu kebijakan dalam bentuk anggaran harus segera diambil," sebutnya.Hal yang sama juga disampaikan Fraksi PDIP dan Demokrat. Menurut legislatornya, perlu adanya pengalokasian anggaran khusus kabut asap agar tidak menyusahkan dan merugikan setiap tahun. (*/lek)Sumber: antara
Editor : Eriandi, S.Sos
