Aplikasi Cari Temu Baznas, Permudah Pencarian Korban Tsunami Selat Sunda

×

Aplikasi Cari Temu Baznas, Permudah Pencarian Korban Tsunami Selat Sunda

Bagikan berita
Aplikasi Cari Temu Baznas, Permudah Pencarian Korban Tsunami Selat Sunda
Aplikasi Cari Temu Baznas, Permudah Pencarian Korban Tsunami Selat Sunda

[caption id="attachment_75266" align="alignnone" width="650"]
Pada penanggulangan bencana, oleh tim gabungan Baznas, saat pencarian korban pasca bencana tsunami di Selat Sunda, Minggu (25/12). (*)[/caption]JAKARTA - Untuk permudah penanggulangan tanggap bencana, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sediakan Aplikasi Cari Temu Baznas berbasis Android. Aplikasi ini membantu pencarian anggota keluarga yang belum ditemukan pascabencana tsunami di Selat Sunda, Sabtu (22/12) malam.

Dari data yang dirilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Selasa (25/12) dini hari, tercatat 154 orang yang tersebar di 5 kabupaten masih belum ditemukan hingga saat ini. Tim gabungan, termasuk Baznas Tanggap Bencana (BTB), masih terus melakukan evakuasi di lokasi kejadian.Selain memberikan bantuan langsung ke Banten dan Lampung, Baznas juga ingin melayani masyarakat agar lebih mudah mencari keluarganya yang belum ditemukan. Melalui aplikasi Cari Temu Baznas, dengan fitur teknologinya dapat membantu pencarian korban,” ujar Direktur Utama Baznas, Arifin Purwakananta dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (25/12).

Aplikasi ini sudah digunakan pada saat pencarian korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, September lalu. Hingga saat ini sekitar 80 orang yang telah masuk ke data pencarian orang hilang, termasuk diantaranya dilaporkan berada di sekitar Pantai Anyer dan Carita, Banten.Salah satunya Siti Afiah yang dilaporkan terakhir terlihat di Villa Mutiara, kawasan Pantai Carita. Perempuan berkerudung ini dinyatakan hilang sejak Sabtu (22/12) saat terjadi tsunami.

Selain itu juga, Muhammad Taufik yang dilaporkan berada di sekitar Tanjung Lesung ketika tsunami terjadi. Dalam profilnya, pria berperawakan gemuk dan tinggi, dengan warna kulit sawo matang.Bagi masyarakat yang menemukan kedua orang ini, dapat langsung menginformasikan mellaui aplikasi Cari Temu agar keluarganya dapat segera memperoleh informasi mengenai keberadaan mereka.

Kepala Divisi Informasi Teknologi dan Pelaporan, Achmad Setio, mengatakan aplikasi ini sudah tersedia pada website https://caritemu.baznas.go.id dan pada system android https://play.google.com/store/apps/details?id=app.people.found.lost.baznas.lite.Aplikasi ini memiliki empat fitur utama, yaitu melaporkan, mencari, melaporkan apabila menemukan dan menu SOS. Saat pertama kali masuk ke dalam aplikasi, pengguna akan menemui tampilan menu pencarian korban. Hingga Selasa (25/12), sebanyak 138 user sudah mengunduh aplikasi Cari Temu Baznas.

Sebanyak 4.000 lebih telah mengakses dalam dua hari lalu. Sudah lebih dari 400 data orang hilang gabungan dari bencana gempa palu dan tsunami Selat Sunda. Dan masih sebanyak 20 lebih data orang hilang telah ditemukan.Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, di Jakarta, Selasa (25/12) mengatakan, jumlah korban tsunami Selat Sunda terus bertambah.

"Hingga siang ini, tercatar korban meninggal sudah mencapai lebih dari 429 orang, sekitar 1.485 orang luka-luka, 154 orang hilang, dan 16.082 orang mengungsi", jelasnya. (sm) 

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini