[caption id="attachment_16445" align="alignnone" width="650"]
Mesut Ozil (net)[/caption]LONDON – Arsenal mulai menyerah dalam usaha mendapatkan tanda tangan untuk proposal perpanjang kontrak sang gelandang andalan, Mesut Ozil. Seperti diberitakan Daily Mail, Jumat (22/12), The Gunners –julukan Arsenal– justru menawarkan Ozil ke Manchester United agar dapat diboyong pada bursa transfer Januari 2018.
Kontrak Ozil bersama Arsenal akan berakhir pada 30 Juni 2018. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda gelandang berpaspor Jerman itu akan menandatangani kontrak anyar bersama London Merah.Jika Ozil tak segera memperpanjang kontrak, gelandang berusia 29 tahun itu dapat pindah secara gratis pada musim panas 2018. Jelas, Arsenal tak ingin kehilangan Ozil plus tak mendapat uang sepeser pun.
Salah satu cara agar mendapatkan uang dari hasil penjualan Ozil ialah dengan melego mantan pemain Schalke 04 itu pada bursa transfer Januari 2018. Jika dijual pada Januari, Arsenal setidaknya dapat menerima 30 juta pounds atau sekira Rp544 miliar.Bukan tak mungkin Man United akan mengambil penawaran dari Arsenal itu. Apalagi, saat ini Man United membutuhkan playmaker sekelas Ozil. Saat ini, Man United hanya memiliki Juan Mata untuk dioperasikan sebagai playmaker. Bahkan terkadang karena tuntutan strategi, Mata kerap bermain sebagai winger kanan.
Sementara itu, Henrikh Mkhitaryan yang awalnya menjadi andalan pelatih Man United Jose Mourinho untuk bertugas sebagai playmaker justru mengalami penurunan performa. Kabarnya, pemain asal Armenia itu akan dilepas Man United pada bursa transfer Januari 2018.Nantinya, uang hasil penjualan Miki –sapaan akrab Mkhitaryan– dapat digunakan untuk memboyong Ozil yang telah mencetak tiga gol dan lima assist dari 15 pertandingan Liga Inggris 2017-2018. Jika transfer terealisasi, Ozil dan Mourinho akan melakukan reuni. Sebelumnya, Ozil dan Mourinho berkolaborasi di Real Madrid dalam kurun 2010-2013. (aci)
