PADANG PANJANG - Masalah yang dihadapi warga Padang Panjang dan sekitarnya semakin hari semakin bertambah saja. Belum lagi masalah kabut asap dan kesulitan air teratasi, sejak seminggu terakhir ini mulai muncul masalah baru. Seperti daerah lain, listrik di kota itu kini sering padam.“Padamnya tak mengenal waktu, kadang siang kadang malam. Tadi subuh saja, listrik padam bahkan ketika azan berkumandang. Dalam sehari, listrik padam kadang bisa sampai tiga kali,” keluh Amdi, warga Pasar Usang kepada Singgalang, Minggu (25/10).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kabut asap yang menyelimuti Padang Panjang beberapa hari belakangan bukannya menyusut tetapi justru semakin tebal. Baunya menyengat hidung, mata dibikin perih. Indeks standar pencemaran udara (ISPU) pun sempat mencapai level berbahaya. Pemko setempat terpaksa meliburkan sekolah.Sementara aliran air dari PDAM seringkali terputus, karena kurangnya debit air di seluruh sumber mata air yang ada. Meski PDAM coba mengatasinya dengan cara mendrop air ke pemukiman warga dengan mobil tangki, namun hal itu ternyata belum mampu mengatasi semua masalah. Sebagian warga pun terpaksa mencari sendiri air ke Lubuk Mata Kucing, Batipuh dan sejumlah sumber air lain.
“Mau keluar rumah kabut asap mengancam. Di dalam rumah, air tak ada listrik pun padam. Sudah hampir 50 tahun umur saya, baru kali ini terjadi masalah yang seperti ini. Mau marah kepada pemerintah juga tak menyelesaikan masalah. Ya, kadukan saja kepada Allah, moga-moga masalah ini cepat berlalu,” harap Alfian warga lainnya. (jasriman) Editor : Eriandi
