PADANG - Berdasarkan analisa citra satelit Himawari oleh BMKG, kemaren (14/10) sekitar pukul 11.00 menunjukkan adanya sebaran asap yang mulai masuk ke wilayah tenggara Sumbar.Sebaran asap sendiri terpantau meluas dari wilayah Riau, Jambi dan Sumsel. Hal ini sejalan dengan masih adanya hotspot yang terpantau pada daerah tersebut.
Menurut Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha, saat dihubungi Singgalang, mengatakan, terdapat peningkatan titik api di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi yakni 324 titik."Untuk Padang memang masih normal, dimana jarak pandang minimum masih 7 kilo meter," kata dia
Selain itu BMKG juga mendeteksi arah sebaran asap yang berasal dari wilayah tersebut menyebar ke arah Barat Laut."Melihat arah angin berasal dari Tenggara, sebaran asap dapat meluas hingga ke Sumatera Barat terutama Sumbar bagian Tenggara dan Selatan termasuk juga ke Solok, Kabupaten Solok, Agam, Tanah Datar, Sijunjung, Solok Selatan dan Bukittinggi," jelasnya.
Ia juga mengatakan kualitas udara sempat mengalami penurunan.Berdasarkan citra satelit Himawari-8 Rainfall Potensial, belum terdapat potensi hujan di wilayah Sumbar. (givo)Editor : Eriandi, S.Sos
