Asap Kian Pekat, Bantuan Asing dan Kunjungan Presiden Tak 'Ngaruh'

×

Asap Kian Pekat, Bantuan Asing dan Kunjungan Presiden Tak 'Ngaruh'

Bagikan berita
Asap Kian Pekat, Bantuan Asing dan Kunjungan Presiden Tak 'Ngaruh'
Asap Kian Pekat, Bantuan Asing dan Kunjungan Presiden Tak 'Ngaruh'

[caption id="attachment_16536" align="alignnone" width="3456"]Kondisi kabut asap di kawasan Alang Laweh Padang (arief pratama) Kondisi kabut asap di kawasan Alang Laweh Padang (arief pratama)[/caption]PADANG - Warga Kota Padang mengeluhkan pekatnya kabut asap, Kamis (22/10) pagi. Mereka merasa tahu lagi tempat mengadu.

"Katanya sudah ada bantuan asing dan upaya-upaya lainnya, kenapa kian tebal asapnya," ujar Edi Supriyadi, warga Purus II Padang Barat.Menurutnya, kunjungan Presiden Jokowi ke Sumbar dan Riau beberapa waktu lalu tampaknya juga tak berarti apa-apa terhadap penanggulangan kebakaran hutan. "Tambah parah malah," tambah Raudathul Surya Pratama, warga Lubuk Buaya, Koto Tangah.

Sementara Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping, Padang Pariaman melaporkan ketebalan kabut asap yang menyelimuti Sumbar pagi kian pekat menyebabkan jarak panjang semakin terbatas."Jarak pandang hanya 1.200 meter di Bandara Internasional Minangkabau, ini lebih pendek dibanding kemarin," kata Analisis Cuaca BMKG Ketaping, Neli Elvira.

Menurut dia kabut asap berasal dari kebakaran lahan yang masih terjadi di Sumatera Selatan dan Jambi yang diembus angin hingga ke Sumbar. (arief/rahmat)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini