[caption id="attachment_17920" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengingatkan, pemberian ASI eksklusif serta gizi yang cukup bisa melindungi anak dari penyakit pneumonia atau radang paru-paru.
"ASI eksklusif dan gizi cukup bisa melindungi anak dari pneumonia," kata Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kemenkes, Sigit Priohutomo di Jakarta, Minggu (8/11).Pemberian imunisasi lengkap serta menjauhkan anak dari paparan asap rokok juga bisa mencegah pneumonia.
Pasalnya pneumonia adalah penyakit mematikan bagi balita.Berdasarkan data yang dihimpun Kemenkes, diketahui pada tahun 2015 sebanyak 5,9 juta balita meninggal di dunia dan 16 persen atau sekitar 944.000 diantaranya karena pneumonia.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar tahun 2007, pneumonia merupakan penyebab kematian terbanyak kedua pada bayi di Indonesia, yakni 23,8 persen dan pada balita sebanyak 15,5 persen.Pada tahun 2014 ditemukan 600.682 kasus pneumonia balita di Indonesia, dan 32.025 diantaranya peneumonia berat.Faktor risiko pneumonia pada balita antara lain bayi yang tidak mendapatkan ASI, bayi dengan berat badan lahir rendah dan bayi yang tidak mendapat imunisasi.Selain itu, paparan polusi udara dalam rumah termasuk asap rokok juga merupakan faktor risiko pneumonia.(aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi
