BATUSANGKAR - Penambahan ruang kelas baru (RKB) di lingkungan Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Balimbing, Nagari Balimbing, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, akhirnya tuntas dibangun. Kini siswa sudah memanfaatkan ruang kelas baru itu. Sarana sekolah yang didambakan itu, telah ada. "Terima kasih banyak Pak Asli. Tanpa usaha dan perjuangan di Senayan, mustahil rasanya mewujudkan penambahan ruang kelas baru. Maklum ini sekolah swasta, yang hanya mengharapkan bantuan dermawan dan walimurid," sebut Adrial, walimurid sekaligus warga Nagari Belimbing tersebut, belum lama ini.
Benar, sekolah swasta jarang dilirik dan mendapat perhatian pemerintah. Ketika Anggota Komisi VIII DPR dari Fraksi PAN, H. Mhd Asli Chaidir datang ke sana, kondisinya memprihatinkan. Segalanya terbatas. Padahal sekolah itu, tempat melahirkan generasi muda berkualitas. Apalagi sekolah agama. Tidak boleh tidak diabaikan. Karenanya Asli di Senayan, sebagai wakil rakyat yang diberi amanah oleh rakyat Sumbar dari Dapil Sumbar I berupaya agar pembangunan ruang sekolah baru itu dialokasikan dalam APBN. Alhamdulillah gol.
"Semoga pembangunannya sesuai target sehingga bisa dimanfaatkan sebagai ruang belajar bagi anak didik yang lebih representatif," kata Asli saat melakukan batu pertama RKB MTsS Balimbing tersebut, enam bulan silam atau September 2018.
Menurut Asli yang juga Caleg PAN untuk DPR nomor urut 2 dari Dapil Sumbar I ini, pondok Pesantren (ponpes) dan sekolah agama harus menjadi ujung tombak pendidikan Islam sekaligus lembaga dakwah. Kemudian juga harus selalu bisa berkembang dan mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan perkembangan zaman.Peletakan batu pertama ini sebagai tanda dimulainya pembangunan RKB MTs Balimbing yang dananya berasal dari aspirasi Asli Chaidir melalui Kementerian Agama. Dana itu besarnyaa, Rp150 juta dan diserahkan oleh Asli kepada Kepala MTsS Balimbing, Junaidi saat itu.
Saat peletakan batu pertama itu hadir juga, Bupati Tanah Datar, Kakanmenag Tanah Datar, Muspida Tanah Datar dan Muspika Rambatan, Pemerintahan Nagari Balimbing, ninik mamak dan tokoh masyarakat, orang tua murid serta undangan lainnya.
Sementara itu, Fasilitator yang mendapatkan bantuan dari Asli Chaidir yakni M. Nur Idris engatakan bantuan yang diterima MTsS Balimbing itu sesuai dengan permohonan yang disampaikan kepada anggota DPR-RI Asli Chaidir beberapa bulan sebelumnya.Putra Nagari Simawang yang juga Caleg DPRD Sumbar ini menjelaskan, bantuan dana aspirasi ini dilakukan Asli Chaidir sebagai bentuk tanggungjawabnya kepada daerah pemilihan.Ia mengaku dalam kurun waktu tiga tahun ini sudah puluhan pesantren dan sekolah MTs yang berada di Padang, Tanah Datar, Padang Panjang, Solok, dan Sijunjung sudah difasilitasi mendapatkan bantuan aspirasi Asli Chaidir yang besarannya Rp50 juta – Rp180 juta masing-masing sekolah tergantung proposal yang diajukan.
“Masyarakat Sumbar puas dengan kinerja yang ditunjukkan oleh Pak Asli Chaidir. Selama diberi amanah oleh rakyat, banyak yang didorong dan digiring ke Sumbar, salah satunya pembangunan ponpes dan sekolah agama. Belum lagi bantuan untuk ribuan KK miskin melalui Kementerian Sosial,” kata Maigus Nasir, tokoh masyarakat Sumbar sekaligus Ketua Muhammadiyah Padang.Kepedulian itu pula, yang membuat mantan anggota DPRD Sumbar dua periode ini, memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas paling tinggi di antara delapan anggota DPR dari Dapil Sumbar I seperti yang pernah dirilis oleh Lembaga Spektrum Politika,pada pertengahan Februari 2018 lalu.
Ponpes dan sekolah agama yang dibantu itu antara lain, Pesantren Istiqomah Simawang, Masjid Raya Simawang, MTsN Padang Panjang, Pesantren Thawalib Gunung Padang Panjang, Pesantren Syech Jamil Jaho Padang Panjang, Pesantren Darul Ulum Padang Magek Tanah Datar, MAM Koto VII Sijunjung, MTsS Padang Laweh Sijunjung, MTs Muhammadiyah Darmasraya, MTsS Sumani Solok, MTsS Balimbing Tanah Datar, Ponpes Modern Darussalam Koto Anau, Kab. Solok, MIS Bakti Padang, MIS Muhammadiyah Binuang Padang dan lainnya. (pepen)
Editor : Eriandi, S.Sos
