Asli Chaidir: Ponpes Harus Menjadi Ujung Tombak Pendidikan Islam

[caption id="attachment_69961" align="alignnone" width="650"] Mhd. Asli Chaidir menyerahkan bantuan pembangunan asrama santri ponpes Darul Ulum. (givo alputra)[/caption]PADANG - Pondok Pesantren (ponpes) harus menjadi ujung tombak pendidikan Islam sekalius lembaga dakwah. Kemudian juga harus selalu bisa berkembang dan mampu beradaptasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan perkembangan zaman.

"Meski saat ini masih banyak keterbatasan dan kelemahan, tapi semangatnya jangan memudar, justru makin termotivasi untuk terus melangkah sehingga sebagai ujung tombak pendidikan Islam itu menjadi kenyataan," kata Anggota DPR/MPR dari Fraksi PAN, Mhd. Asli Chaidir di Pondok Pesantren Darul Ulum, Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, Selasa 924/7).

Asli menegaskan itu di hadapan pengurus yayasan, para guru dan santri Ponpes Darul Ulum serta tokoh masyarakat saat menyerahkan bantuan pembangunan asrama santri Rp180 juta. Dana ini adalah berasal dari pemerintah pusat melalui aspirasi Asli Chaidir, sebagai anggota DPR dari Sumbar.

Dengan bantuan anak nagari, masyarakat luas, muslimat serta pemerintah, Darul Ulum menjadi salah satu Pondok Pesantren yang cukup maju di Tanah Datar.Sampai saat ini terdapat 28.194 pesantren di Indonesia, baik di wilayah kota maupun desa, dengan jumlah santri mencapai 4,2 juta santri. Dengan data ini menunjukkan, ponpes merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang sangat penting dalam upaya penin¬

gkatan kualitas SDM generasi muda Indonesia.Asli berharap dengan bantuan pembangunan asrama ini menjadi penambah semangat bagi pengurus, guru dan santri di ponpes untuk terus meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Diharapkan nantinya, alumni ponpes Darul Ulum menjadi generasi unggulan yang dapat bersaing dengan alumni lembaga pendidikan lainnya. (pen)