AGAM - Asrama putra Madrasah Tarbiyah Islamiyah (MTI) Kapau yang berlokasi di Jorong Koto Panjang Nagari Kapau Kecamatan Tilatang Kamang Kabupaten. Agam, Kamis (24/9) pagiInformasi yang diperoleh Singgalang menyebutkan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.10 Wib. Saat kejadian asrama dalam keadaan kosong karena penghuninya sudah berangkat ke sekolah.
Hal itu dibenarkan oleh kepala Tsanawiyah MTI kapau, Zaituni yang dikonfirmasi Singgalang. Menurut Zaituni, saat kejadian anak anak asrama sudah berangkat ke sekolah."Hari ini anak anak dijadwalkan mengkuti ujian sehingga anak anak lebih awal berangkat ke sekolah,"ujarnya.
Pembina asrama putra Makrifatullah (37) kepada wartawan mengatakan Musibah kebakaran itu diketahuinya dari teriakan anak anak di sekolah yang berjarak sekitar 100 meter dari asrama."Melihat api telah membesar, anak anak menangis dan berteriak. Kemudian saya berlari ke gedung asrama tapi apinya telah membesar. Saya tidak mengetahui dari sumber api," kata Makrifatullah kepada wartawan di TKP.
Ia menjelaskan, asrama yang terbakar itu berada di lantai II yang terdiri dari 5 kamar dan satu mushalla. Asrama putra tersebut dihuni sebanyak 30 orang siswa."Saat kejadian, asrama dalam kondisi kosong karena anak anak telah berangkat ke sekolah. Tidak ada perlengkapan sekolah anak anak yang bisa diselamatkan," ulasnya.
Dalam peristiwa itu tidak ada korbam jiwa,namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah, karena tidak ada barang barang milik pemghuni asrama yang berhasil doselamatkan.Salah seorang penghuni asrama, edi terlihat menangis melihat barang miliknya tidak bisa diselamatkan. "Tidak ada barang milik saya yang terselamatkan. Pakaian, buku buku perlengkapan sekolah terbakar semuanya. Saat kejadian saya telah berangkat ke sekolah," katanya mengaku berasal dari Pesisir Selatan.Pantauan wartawan di lokasi, terlihat sekelompok anak asrama menangis dan menjadi perhatian warga. Sebagian warga ikut merasakan kesedihan itu dan berusaha menghibur anak anak.Selain menghanguskan lantai II, 2 kamar di lantai I juga ikut terbakar. Sedangkan kantor PKK Kapau dan kantor BMT bisa terselamatkan.
Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian dengan dibantu 3 Damkar dari Kab. Agam, 2 Damkar dari Kota Bukittinggi dan satu unit dari Kota Padang Panjang. (203)
Editor : Eriandi
