[caption id="attachment_33203" align="alignnone" width="650"]
Ketua DPRD Padang Erisman meninjau lokasi yang terkena abrasi di Kelurahan Pasie Nan Tigo. (bambang)[/caption]PADANG - Melihat dampak abrasi pantai yang makin meresahkan masyarakat, Ketua DPRD Padang, Erisman mendesak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut serta menindaklanjuti permasalahan tersebut.
"Abrasi pantai sudah cukup meresahkan dan menjadi masalah darurat. Untuk mengatasinya, anggaran kota ataupun provinsi tidak memadai. Diharapkan bantuan dari BNPB pusat untuk turun tangan," kata Erisman, Jumat (10/6/2016).Menurutnya, di Padang, banyak lokasi yang terkena dampak abrasi itu, diantaranya, di daerah Kelurahan Pasie Nan Tigo, Kecamatan Koto Tangah, di Kecamatan Padang Selatan, Padang Utara, serta Kelurahan Gates Nan XX Kecamatan Lubuk Bagalung.
"Di beberapa lokasi itu, kondisi yang dihadapi masyarakat sangat memprihatinkan, bahkan menakutkan sehingga perlu tindak cepat," katanya.Dikatakan, dana yang dibutuhkan untuk pembenahan di lokasi terkena dampak abrasi khususnya Kelurahan Pasie Nan Tigo cukup besar dan untuk dianggarkan di APBD kota atau provinsi."Menurut Dinas Pekerjaan Umum (PU) dari hitung-hitungan kasar dibutuhkan dana hingga Rp15 miliar. Kalau dianggarkan di daerah baru bisa terealisasi tahun depan," jelasnya. (bambang)TINJAU - Ketua DPRD Padang Erisman meninjau lokasi yang terkena abrasi di Kelurahan Pasie Nan Tigo. (bambang)
Editor : Eriandi, S.Sos
