Atasi Macet Pasar Baru, Ditlantas Lakukan Rekayasa Lalulintas

×

Atasi Macet Pasar Baru, Ditlantas Lakukan Rekayasa Lalulintas

Bagikan berita
Foto Atasi Macet Pasar Baru, Ditlantas Lakukan Rekayasa Lalulintas
Foto Atasi Macet Pasar Baru, Ditlantas Lakukan Rekayasa Lalulintas

[caption id="attachment_65583" align="alignnone" width="650"] Ditlantas Polda Sumbar, untuk bersama pihal bina marga melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas di lokasi pasar Koto Baru, Senin (19/3).(arief pratama)[/caption]PADANG - Sembari menunggu adanya, anggaran dari pemerintah guna pelebaran Pasar Koto Baru, untuk mengatasi macet Direktorat lalu lintas (Ditlantas) Polda Sumbar bersama Bina Marga untuk sementara melakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas di lokasi pasar.

"Salah satunya yang saat ini kami lakukan yakninya, penataan parkir. Penataan lahan parkir yang saat ini dilakukan guna mencegah semakin meluasnya aktivitas warga ke badan jalan maupun lainya," ujar Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Singgamata, Senin (19/3).Dirlantas yang saat itu didampingi Kasudit Dikyasa Kompol Ari Wibowo mengatakan, selain telah dilakukanya penataan parkir, pihak kepolisian juga melakukan pagar betis di sepanjang pasar setiap harinya terutama saat aktivitas pasar.

"Namun demikian apa yang dilakukan sekarang sifatnya hanya sementara sambil menunggu solusi sebenarnya diberikan. Solusi itu yakninya, renovasi dan perluasan  pasar ke arah belakang," ujar Kombes Singgamata.Dijelaskan Singgamata, Ditlantas  dan jajaran bukanlah satu satunya pihak yang bisa menyelesaikan masalah ini. Masalah akan selesai dengan tuntas jika semua pihak terkait bekerjasama dan sama sama bekerja.

"Yang dilakukan Kapolda melalui Dirlantas 2 bulan terakhir ini bukanlah menandakan hanya polisi yang one man show. Tapi polisi hanya mencoba mengajak dan mengingatkan kembali ini ada masalah sosial di masyarakat yang sudah belasan tahun dan harus dituntaskan segera kalau tidak "penyakit" ini akan semakin parah,” katanya.Untuk itu diharapkan gubernur, DPRD dan semua pemangku kepentingan lain dapat mengetok palu tahun ini guna mengganggarkan renovasi dan perluasan pasar ke belakang.

Dikatakanya lagi, walinagari, kepala pasar dan perwakilan pedagang serta pemilik tanah sudah setuju solusi perluasan pasar tersebut.Masyarakat siap untuk pembebasan tanah."Sekarang bola ada di pemerintah daerah ada kemauan atau tidak," ucapnya. (arief)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini