[caption id="attachment_64770" align="alignnone" width="648"]
Bupati Muzni Zakaria didampingi Kadis Nakertras Solsel, Basrial tengah memasangkan tanda peerta pelatihan, usai membuka acara di aula Nakertran di Lubuk Gadang, Rabu (21/2). (Afrizal Amir)[/caption]PADANG ARO - Bupati Solok Selatan (Solsel) H Muzni Zakaria membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) bidang menjahit, tata boga, las SWAW 3 kg dan otomotif sepeda motor di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi setempat, Rabu (21/2).
"Melalui kegiatan ini, diharapkan akan membuka peluang untuk bekerja, bahkan nantinya bisa membuka peluang lapangan kerja baru,"ujar Bupati. Untuk itu, ikuti kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh."Bahkan lebih baik jika bisa membuka lapangan kerja baru, jadi bos kecil-kecilan juga lebih baik,"tuturnya.
Dikatakan, untuk tahun depan mudah-mudah anggaran bisa ditingkatkan untuk kegiatan pelatihan-pelatihan skill seperti ini sehingga membuka peluang lapangan kerja. Harapan Muzni Zakaria, jadikan pelatihan ini sebagai modal untuk berwira usaha sehingga bisa menjadi duta penuntasan kemiskinan di daerah Seribu Rumah Gadang.Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Solsel, Basrial mengatakan, untuk pelatihan ini menggunakan anggaran sebanyak Rp1,4 miliar untuk 18 paket dari APBN BLK Padang, dan 4 paket dari APBD kabupaten.
Dari total sebanyak 22 paket, yang antara lain untuk kegiatan menjahit, tata boga, las, otomotif sepeda motor, dengan jumlah peserta mencapai 320 orang.Dari jumlah tesebut di atas, termasuk sebanyak 83 orang yang akan dididik untuk dipersiapkan mengikuti tes kepolisian yang bekerjasama dengan Polres Solsel."Diharapkan nantinya dengan pelatihan ini, akan mampu mengurangi angka pengangguran dan menciptakan lapangan kerja, meski saat ini peserta pelatihan belum bisa di akomodir kebutuhan peralatan yang akan dibagikan usai pelatihan. (af)
Editor : Eriandi, S.Sos
