[caption id="attachment_51323" align="alignnone" width="800"]
Ilustrasi (Foto: Healthcaredive)[/caption]PADANG - Dua dari tiga korban kebocoran gas di salah satu hotel di Sijunjung, telah diperbolehkan pulang. Sedangkan satu pasien lainnya hingga kini masih mendapat penanganan khusus di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Dua pasien korban keracunan gas di Sijunjung ARM (18) dan ARN (16) telah pulang. Satu pulang Kamis lalu dan satu lagi pulang Jumat (kemarin-red)," kata Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi M. Djamil, Gustafianof, kepada Singgalang, Jumat (4/5).Satu pasien lainnya yang kini masih dirawat TL (16), dari awal kondisinya memang lebih kritis dibanding dua pasien yang telah pulang. Saat ini petugas sudah membuatkan ventilator di lehernya, untuk lebih memudahkan korban bernapas. Sebab hingga kini pernapasannya belum lah stabil seperti orang normal.
"Secara umum kondisi kesehatan TL, sudah membaik dibanding ketika masuk. Namun karena terlalu banyak menghirup gas beracun, TL hingga kini masih mendapat penanganan khusus," terang Gustafianof.TL, kini masih dijaga keluarga dan kerabat serta pelatihanya. Mereka terus berdoa demi kesembuhan TL.Sebagimana diketahui seorang atlet lari Praporprov Sijunjung bernama Ridwan, meninggal dunia saat menginap di kamar Hotel Keluarga, Kabupaten Sijunjung, Minggu, (29/4). (yuke)
Editor : Eriandi, S.Sos
