MADRID – Hasil minor yang didapat Atletico Madrid dalam gelaran Liga Champions 2017-2018 memang mengejutkan banyak pihak. Sebagai tim yang diunggulkan menembus babak 16 besar, Atletico justru menuai satu kekalahan dan dua hasil imbang dari tiga laga yang telah mereka jalani di fase grup.
Kekalahan yang didapat Atletico kala menjamu Chelsea beberapa waktu lalu sudah terbilang mengejutkan. Namun, kondisi tersebut diperparah lantaran klub berjuluk Los Rojiblancos itu hanya dapat bermain imbang tanpa gol saat menyambangi markas Qarabag.
Pelatih Atletico, Diego Simeone, menerangkan kegagalan yang dituai oleh timnya di Liga Champions musim ini merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih. Menurutnya, pelatih yang baik adalah pelatih yang selalu mengkhawatirkan timnya dan siap bertanggung jawab.
Namun begitu, Simeone tetap merasa ia telah melakukan yang terbaik yang ia bisa sejauh ini. Pelatih berpaspor Argentina itu menganggap permainan yang diterapkan anak-anak asuhnya sudah bagus dan layak memenangkan permainan.
“Pelatih selalu bertanggung jawab untuk apa yang terjadi di lapangan. Saya tidak mengabaikan hal itu. Kami belum memulainya dengan baik di Liga Champions. Kami layak menang melawan Roma dan Chelsea karena kami sangat bagus di sana,” ungkap Simeone, seperti diberitakan Dailymail, Selasa (31/10).
“Anda selalu ingin berkembang, menang, dan mencapai tujuan klub. Kami ingin Atletico berada di antara tim terbaik di dunia. Itu akan buruk jika saya tidak kahwatir – jika saya bersantai maka itu merupakan hal yang buruk,” tuntas Simeone. (lek)
