[caption id="attachment_48740" align="alignnone" width="650"]
Kepala BBPOM Padang, Zulkiflimemperlihatkan salah satu temuan berupa obat kuat yang dikemas sedekian rupa, untuk menarik minat pembeli. (Rahmat Zikri)[/caption]
PADANG - Masyarakat diminta untuk terus waspada dalam membeli dan mengkonsumsi produk makanan atau pun obat yang beredar di pasaran. Misalnya untuk obat kuat, bagi lelaki dewasa kemasannya dibuat sedemikian rupa, agar mereka tertarik membeli obat berupa jamu tradisional tersebut.Data dan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Padang, pada akhir 2016, setidaknya terdapat 20 merek jamu asal Jawa di Bukittinggi.
“Jamu yang diduga mengandung zat kimia ini telah sering kami amankan, namun produknya tetap ada. Sebab penjual selalu kucing-kucingan dengan petugas,“ kata Kepala BBPOM Padang, Zulkifli, dalam kegiatan bertajuk press gathering memeriahkan Hut BPOM yang ke 16 di lantai 3 kantor jalan Gunung Pangilun Padang, Senin (30/1).Jamu ini, jika di konsumsi sangat berbahaya karena dapat memicu penyakit jantung dan ginjal hingga kematian.Tak hanya itu saja, petugas juga sering menyita produk luar negeri, yang merknya sama dengan buatan Indonesia. Contohnya susu bubuk seperti Milo dan Nescafe asal Malaysia. Produk tersebut ilegal karena tidak memiliki izin edar dari BPOM. (yuke/mat)
Editor : Eriandi
