[caption id="attachment_39675" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi. (*)[/caption]
BAGI Anda yang memiliki riwayat hipertensi, berbagai penyakit perlu diwaspadai. Apa saja penyakit yang dapat diakibatkan oleh hipertensi? Berikut ini penjelasan dari dr. Vito A. Damay, Sp.JP, M.Kes, FIHA, FICA. Anda rutin memeriksakan tekanan darah Anda? Tekanan darah yang dianggap optimal, dalam batasan tertentu, adalah di bawah 120/80 (tekanan sistolik 120 mmHg, tekanan diastolik 80 mHg).
Anda disebut hipertensi atau bertekanan darah tinggi jika tekanan darah mencapai 140/90 mmHg atau lebih. Lalu, apa saja akibat dari hipertensi yang tidak terkontrol?Stroke
Orang dengan hipertensi berisiko terkena stroke. Hal ini bisa terjadi akibat kurangnya asupan oksigen secara mendadak di sel otak, yang disebabkan oleh penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak. Gejala stroke bervariasi dari mulai bicara pelo, bibir miring, lumpuh sebelah badan, hingga kematian.Kebutaan/Gangguan Penglihatan
Gangguan pada retina dan pembuluh darah mata merupakan salah satu hal yang ditakutkan pada penderita hipertensi. Karena dapat menyebabkan kemampuan melihat berkurang hingga terjadinya kebutaan. Gejala awal dapat berupa pandangan buram atau penglihatan ganda. Kebanyakan orang tidak menyadari adanya gejala tersebut hingga fase lanjut.Gangguan Jantung
Hipertensi, dalam tingkatan tertentu, akan menyebabkan penebalan jantung hingga pembengkakan jantung yang berakibat menurunnya fungsi jantung. Kondisi menurunnya fungsi jantung ini disebut gagal jantung. Penderita gagal jantung yang berat akan mengalami sesak napas saat aktivitas sehari-hari yang ringan, atau bahkan saat tidak sedang melakukan apa pun. Pada tahap yang berat, kedua kaki penderita pun akan tampak membengkak dan harus rutin minum obat-obatan untuk mengurangi keluhan.Gagal GinjalKetakutan akan kerusakan ginjal sering kali membuat orang takut meneruskan pengobatan hipertensi dari dokter. Alasannya, obat-obatan akan membuat ginjal rusak. Faktanya, pengobatan hipertensi justru bermanfaat untuk mencegah kerusakan ginjal. Jika hipertensi tidak diobati, suatu saat malah akan menyebabkan kerusakan ginjal.Menilik berbagai penyakit di atas, tentu ada baiknya jika Anda menjaga gaya hidup sehat mulai dari sekarang. Jangan lupa untuk memeriksa tensi darah secara rutin. Alat ukur tekanan darah dapat ditemukan di rumah sakit, klinik, hingga balai pengobatan. Saat ini juga tersedia alat pengukur tekanan darah otomatis di toko-toko alat kesehatan dan apotek.
(aci)
Editor : Eriandi
