PADANG - Pengurus masjid di Sumbar diminta untuk mewaspadai sapi bervirus, bercacing dan sapi gila dalam membeli sapi kurban. Agar daging sapi kurban tidak membahayakan kesehatan masyarakat.Saat ini Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan sedang memantau serta mendirikan Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di sejumlah pasar ternak. Langkah itu mencegah beredarnya daging sapi bervirus di masyarakat.
Selain itu, lima unit pos pengecekan Pos Cek Poin juga didirikan di lima kabupaten yang berbatas langsung dengan provinsi tetangga. Lima Kabupaten yang berbatas dengan Provinsi tetangga tersebut yakni Kabupaten Dharmasraya, Sijunjung, Lima Puluh Kota, Pesisir Selatan, dan Kabupaten Pasaman.Pos tersebut didirikan guna mencegah sapi luar Sumbar yang bervirus atau sapi gila masuk ke Sumbar.
“Untuk pos cek poin ini, petugasnya terdiri dari pegawai dinas peternakan, Polri, dan dinas perhubungan. Mereka nantinya akan mengecek dokumen hingga mengecek fisik dan kesehatan hewan kurban yang masuk ke Sumbar,”sebut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Sumbar Erinaldi, Rabu (17/8). (yose) Editor : Eriandi, S.Sos
