[caption id="attachment_3514" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi (net)[/caption]MEDAN – Seorang bandar narkoba berinisial FR (25) tewas ditembak saat polisi mencari barang bukti narkoba di sekitaran Tol Cemara, Desa Sampali, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Drs Sandi Nugroho mengatakan, pada Jumat malam kemarin, pihaknya mendapat informasi seorang bandar narkoba berinsial RL sedang berada di Jalan Sidomulyo, Kota Medan."Mendapat informasi tersebut, personel Sat Narkoba turun ke lokasi melakukan penyelidikan. Setelah mendapat menemukan RL, personel langsung meringkusnya dan menyita 10 plastik narkoba jenis sabu," ujar Kombes Sandi saat paparan, Sabtu (24/12).
Dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka RL, barang yang disita personel adalah milik bandar narkoba bernama FR.Polisi lalu melakukan pengembangan menuju kediaman FR di Jalan Marelan IV, Kota Medan. FR pun pasrah saat ditangkap polisi.
"Kemudian FR diinterogasi oleh personel kita dan mengakui masih ada barang bukti yang disembunyikan seputaran Tol Cemara, hingga meluncur ke lokasi yang disebut FR," jelasnya.Namun sesampai di lokasi, polisi melakukan pengecekan. Melihat polisi sibuk mencari barang bukti, FR mencoba melarikan diri dan memberikan perlawanan dengan menyerang personel pakai senjata tajam."Personel kita sudah memberikan tembakaan peringatan ke udara, tapi FR memberikan perlawanan dengan menyerang personel. Terpaksa FR dilumpuhkan dengan timah panas mengenai dadanya sebanyak dua kali, hingga meninggal dunia," ujar Sandi. (aci)
