Bangunan Liar Makin Marak di Kawasan BIM

×

Bangunan Liar Makin Marak di Kawasan BIM

Bagikan berita
Foto Bangunan Liar Makin Marak di Kawasan BIM
Foto Bangunan Liar Makin Marak di Kawasan BIM

[caption id="attachment_56177" align="alignnone" width="650"]Jalanke Bandara Internasional Minangkabau. (google) Jalanke Bandara Internasional Minangkabau. (google)[/caption]PADANG - Jumlah bangunan liar di sekitar kawasan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dari waktu ke waktu terus bertambah. Bangunan tersebut dibangun di atas fasilitas umum seperti trotoar. Lokasi, bangunan liar itu banyak dimanfaatkan pemiliknya untuk berjualan.

Seperti makanan, minuman, bengkel bahkan ada pula yang membangun rumah tempat tinggal di atas trotoar sebagai fasilitas umum. Akibatnya pejalan kaki tak bisa menggunakan haknya.“Bangunan liar itu sudah ada sejak BIM berdiri, tapi kini jumlahnya bertambahbanyak,” kata Syaipul, salah seorang warga Ketaping pada Singgalang, Senin (31/7).

Dikatakannya, makinmaraknya bangunan liar di atas trotoar juga membuat pemilik lahan di belakangnya merasa terganggu.Karena rumah atau lahan masyarakat setempat jadi tertutup dan mereka juga terhambat untuk keluar masuk lahan masing-masing.

“Harusnya pihak AngkasaPura lebih tegas dalam menindak pemilik bangunan liar tersebut. Jangan sampai makin banyak, nanti akan makin susah memberantasnya, sebab bandara kita bertaraf internasional. Ini tentu akan berdampak negatif bagi kita semua. Masa bandara internasional dikelilingi bangunan liar,” terang Syaipul.Beberapa waktu lalu, Satpol PP Padang Pariaman pernah melakukan peringatan, namun tak diindahkan oleh pemilik bangunan tersebut.

Jangan sampai, terang dia, bangunan liar tersebut menggurita seperti yang dibangun di atas aset pemerintah.Misalnya kawasan sepanjang rel kereta api milik PT. KAI. Akibatnya muncul banyak persoalan dikemudian hari.

Pantauan Singgalang, bangunan liar itu mulai terlihat sekitar 1 Km dari pintu gerbang Angkasa Pura hingga mendekati jembatan layang Duku Padang Pariaman. (yuke)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini