[caption id="attachment_74660" align="alignnone" width="650"] Kondisi jalan yang tergenang banjir (ronni)[/caption]DHARMASRAYA - Tingginya curah hujan mengakibatkan Batang Pingian di Kenagarian Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Dharmasraya meluap. Akibatnya sejumlah rumah warga direndam banjir sejak Kamis (6/11) malam.
Pemukiman warga tersebut berada di Jorong Kampung Surau, Jorong Sungai Belit, JorongBatu Agung, dan Jorong Sibubuik. Kedalaman air mencapai 50 sentimeter hingga mencapai
dada orang dewasa.Kendati tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun aktifitas warga lumpuh, dan
wilayah tersebut menjadi terisolir lantaran akses jalan utama tidak bisa dilewatikendaraan. Warga pun harus memanfaatkan perahu kayu untuk menghindari genangan air.
Selain itu, agar sampai ke wilayah yang ditimpa musibah harus melewati jalan alternatifyang kondisinya, terjal, berlumpur dan berbatu.
Hingga Jumat (7/11) sore belum ada dari pihak Pemkab Dharmasraya meninjau secara resmi lokasi itu. Memang tidak ada korban jiwa, namun membuat wilayah kami ini terisolir,lantaran jalan utama wilayah ini terendam banjir, dan bisa dilewati kendaraan, baik rodadua maupun roda empat. Panjangnya kurang lebih 5 kilometer," ungkap Kepala JorongKampung Surau, Zul Efendi didampingi Ketua Pemuda setempat, Masrul dan warga lainnya, Mulyadi.
Warga sangat menyanyangkan, karena belum ada satupun dari pihak pemerintah daerahyang turun meninjau kondisi warga yang terkena dampak banjir. "Sampai detik ini belum
ada satupun jajaran Pemkab Dharmasraya yang datang ke sini," lanjut Zul Effendi.TerpisahKepala Badan Penggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Dharmasraya, Suwandi melalui Kasi
Kedaruratan dan Logistik, Adrianus Effendi mengaku pihaknya telah datang ke lokasi banjir. Namun tidak ada yang mengkawatirkan, bahkan pihaknya ditolak warga. "Kami sudah datang ke lokasi, namun ditolak warga dengan alasan tidak memerlukan bantuan," katanya.Kemudian Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian
Editor : Eriandi, S.Sos