[caption id="attachment_6187" align="alignnone" width="650"]
Ilustrasi (net)[/caption]PASAMAN - Dilanda banjir, aktivitas sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kecamatan Rao Selatan lumpuh total, Jumat (15/1).
Diduga, banjirnya kawasan di sekolah tersebut karena curah hujan yang cukup tinggi sejak, Kamis (14/1) malam."Setelah kami telusuri, banjir terjadi akibat meluapnya aliran Batang Tikarang yang ada di sekat lokasi sekolah. Ini di luar dugaan, sebab daerah tersebut tidak pernah dilaporkan adanya banjir," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman, Elvi Wardi.
Selain mengakibatkan rusaknya bangunan MAN di Rao Selatan, puluhan hektare tambak ikan masyarakat gagal panen.Sementara itu, Kemenag Pasaman, Abdel Haq menjelaskan, dari laporan pihak sekolah, MAN tersebut telah tergenang luapan air sungai Batang Tikarang, dan menyebabkan pagar bangunan sekolah yang berjarak lebih kurang 75 meter dari bibir sungai hancur.
Padahal pagar tersebut baru dibangun satu tahun yang lalu yang bersumber dari bantuan Pemkab Pasaman."Saya telah laporkan hal ini pada BPBD, dimana memang benar MAN yang ada di sana telah tergenang banjir dengan tinggi mencapai 1,5 meter. Akibatnya menyebabkan kerugian di sekolah sekitar lebih kurang Rp500 juta," kata Abdel.Abdel menambahkan, akibat luapan sungai tersebut juga merusak beberapa unit komputer, laptop, ac, hingga buku-buku perpustakaan.(chandra)
Editor : Eriandi
