PADANG – Korem 032/Wirabraja bergerak dengan cepat mengantisipasi banjir yang terjadi di Kota Padang, Jumat (2/11/2018). Sebanyak dua pleton gabungan bekang, dua unit LCR, tiga unit POM, satu unit Kesehatan siap bergerak.
Sementara satu unit standby bersama satu unit ambulance dengan personel kesehatan dan satu SSK Yonif 133/YS serta personel bekang dan dapur lapangan.
Begitu mendapati informasi tentang bencana tersebut, atas perintah Komandan Korem 032/Wbr, Kepala Staf Korem Kolonel Arh Sonny Septiono segera mengambil langkah mengadakan rapat koordinasi dengan para Kasi dan Dansat Kabalak Korem di Makorem 032/Wbr. Setelah rapat singkat dan menyusun organisasi baik personel maupun perlengkapan , Kasrem dan rombongan langsung bergerak menuju lokasi bencana banjir.
Begitu pula Komandan Kodim 0312/Padang, Letkol CZI Rielman Yudha. Setelah mendapatkan infomasi naiknya debit air di wilayahnya, segera mengambil langkah berkoordinasi dengan aparat terkait untuk mengecek lokasi banjir dan memerintahkan personil Kodim dan jajaran segera membantu masyarakat yang terdampak bencana di wilayah masing-masing.
Hujan yang turun sangat deras mengguyur Kota Padang yang tak berhenti seusai Shalat Jumat mengakibatkan deras dan besarnya debit air telah merobohkan sebuah jembatan yang sedang dibangun. Jembatan tersebut menghubungkan Kelurahan Koto Lalang dengan Kelurahan Beringin. Daerah yang terkena dampak bencana di wilayah Kodim 0312/Padang, Koramil 01/ Padang Barat, Koramil 03/Padang Selatan, Ramil 04/Lubek dan Koramil 07/Bungus.
Dalam peninjauan banjir yang terjadi di wilayah Dandim didampingi oleh Camat Lubuk Kilangan dan Lurah Beringin dan anggota Koramil. Dampak dari bencana banjir sampai saat berita ini diturunkan telah merenggut dua korban anak-anak, yaitu satu satu anak umur dua tahun di Kelurahan Koto Panjang dan satu anak umur 6 tahun di Kelurahan Bungus Barat. Kondisi banjir dan debit air perlahan sudah mulai surut. Demikian informasi dari Penrem 032/Wbr. (yuni)
