[caption id="attachment_73719" align="alignnone" width="640"]
Tim Basarnas mengevakuasi warga ke tempat aman. (ist)[/caption]SIMPANG AMPEK – Sebanyak  120 kepala keluarga dievakuasi dari kampungnya di Jorong Rantau Panjang, Nagari Sasak, Kabupaten Pasaman Barat. Evakuasi yang melibatkan multi unsur Basarnas, BPBD, TNI ini berlangsung dramatis.
Mayoritas ibu anak dan lansia, dijemput menggunakan perahu karet ke rumah mereka, untuk dipindah ke boat milik bpbd selanjutnya di bawa ke tempat lebih aman.Di tengah derasnya hujan ditambah lagi derasnya arus Batang Saman, boat berkapasitas 10 orang ini, diisi 15 orang termasuk anak anak.
Lis, salah satu warga mengaku tidak tidur. Ia mengatakan rumahnya tergenang air nyaris 1 meter.“Meluapnya Batang Saman, kemarin sempat merendam ratusan rumah di Nagari Aia Gadang. Namun ketika di sana surut, maka Rantau Panjang lah yang akan tergenang,” ungkap Camat Sasak, Eezi Zein di lokasi, Jumat (9/11).Saat perahu karet berisi warga yang hendak di evakuasi, Kabag Humas Pemkab Pasaman Barat, Yosmar Difia, juga ikut membantu.  Kepala BPBD dan Danramil, pun ikut masuk ke lokasi banjir ini sejak pagi melakukan evakuasi.Ia menjelaskan, saat ini cuaca ekstrim masih terjadi sesuai imbauan BMKG. “Kami minta warga yang tidak mau dievakuasi, agar segera evakuasi mandiri ke tempat aman jika air bertambah naik,” katanya. (dika)
Editor : Eriandi, S.Sos
