[caption id="attachment_18008" align="alignnone" width="550"]
Warga membersihkan rumahnya dari bekas banjir (hendrivon)[/caption]SOLSEL- Banjir bandang di Solok Selatan pekan lalu sampai tadi masih menyisakan trauma. Warga takut hal serupa terulang, di tengah cuaca yang sulit ditebak.
Sebagian besar korban masih kekurangan pakaian bersih, alas kaki dan perlengkapan bayi. Ini disebabkan persediaan yang hanyut dan tertimbun.Sepenuhnya para korban menggantungkan nasibnya pada bantuan tanggap darurat dari pemerintah.
Banjir melanyau sejumlah kawasan di sana, seperti Nagari Pasar Muaro Labuah. Kemudian di Nagari Koto Baru, Nagari Sungai Pagu.Gubernur Irwan Prayitno sudah mendatangi lokasi sembari mengantarkan bantuan dari pemerintah, BUMN dan swasta.Didapat laporan, kerugian akibat banjor mencapai Rp200 miliar, namun tidak dicatat kehilangan pendapatan petani akibat musibah itu.Korban memang belum bisa beraktivitas seutuhnya mengingat perkakas kerja banyak yang hilang dibawa air. Lebih hebat, mental warga remuk akibat musibah itu. (arief)
Editor : Eriandi
