JAKARTA – Mengusung tema “Easy Sharia Life, Bank Mega Syariah siap hadirkan kemudahan bagi masyarakat untuk melakukan pembukaan rekening tabungan secara digital melalui aplikasi M-Syariah. M-Syariah merupakan aplikasi mobile banking pertama dan satu-satunya yang dapat melakukan pembukaan rekening tanpa perlu melakukan Video Call dan datang ke kantor cabang. Inovasi digital onboarding pada M-Syariah ini memungkinkan pembukaan tabungan menjadi singkat, hanya hitungan menit.
“Kehadiran M-Syariah ini bukan hanya sekadar pengganti layanan mobile banking Bank Mega Syariah sebelumnya, tapi juga diharapkan dapat menjadi solusi kebutuhan perbankan masyarakat di kala pandemi. “Kami memahami di tengah kondisi pandemi seperti saat ini, masyarakat membutuhkan layanan yang cepat dan dapat diakses dari mana saja. Untuk itu kami melakukan percepatan digitalisasi layanan, agar proses semakin efisien dan dapat menghadirkan layanan terbaik untuk nasabah,” ujar Yuwono Waluyo, Direktur Utama Bank Mega Syariah (BMS) di Jakarta, Senin (12/4).
Slamet Riyadi, Direktur Operation & Transformation menjelaskan, tidak hanya menghadirkan layanan mobile banking pada umumnya, M-Syariah juga dilengkapi fitur Islami seperti ZISWAF, Arah Kiblat, Masjid Terdekat dan Jadwal
“Penyematan fitur Islami ini sebagai bagian dari usaha menghadirkan layanan lebih dari sekadar layanan perbankan (beyond banking). M-Syariah hadir dengan paradigma baru, revolusi atas solusi digital yang sesungguhnya, ” ujarnya.
Hal ini tentu, menurut Slamet, dapat menjadi nilai tambah layanan M-Syariah untuk masyarakat menjelang bulan Ramadhan 1442 H. Pengguna M-Syariah akan semakin mudah menunaikan kewajiban membayar zakat, atau melakukan donasi dan wakaf dengan berbagai pilihan Lembaga Amil Zakat yang tersedia.
“Masyarakat yang ingin merasakan pengalaman membuka tabungan digital yang cepat dan mudah, sudah dapat mengunduh M-Syariah di AppStore dan PlayStore. Dengan membuka Tabungan Berkah Digital iB, nasabah juga berkesempatan mendapatkan berbagai macam promo menarik. Cukup dengan membuka tabungan senilai minimal Rp 200 ribu, nasabah akan mendapatkan hadiah langsung berupa e-voucher untuk berbelanja online di marketplace terkemuka,” ungkapnya.
Rencana peluncuran ini, jelas Slamet, juga dilakukan sebagai strategi mendukung pertumbuhan bisnis BMS ke depan yang akan fokus di segmen retail. BMS sendiri mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan walaupun di tengah pandemi. Pada tahun 2020, laba sebelum zakat dan pajak penghasilan sebesar Rp173,32 miliar, meningkat sebesar 161,81% di banding tahun 2019. Pencapaian yang luar biasa ini didukung dengan peningkatan aset yang meningkat 101,28% menjadi Rp16,12 triliun.
Kedepannya aplikasi ini, ucapnya, akan terus dikembangkan dengan penambahan-penambahan fitur lain untuk semakin mendukung gaya hidup digital masyarakat. “Solusi M-Syariah menjawab kebutuhan kita semua untuk mendapatkan sesuatu yang mudah dalam keseharian kita baik transaksi perbankan maupun menunjang kehidupan yang syari,” ujarnya.
Tentang Bank Mega Syariah, ungkap Slamet, sebagai salah satu pionir perbankan syariah di Indonesia, PT Bank Mega Syariah resmi beroperasi pada tanggal 25 Agustus 2004. Bank ini merupakan anak perusahaan yang bernaung dalam kelompok usaha CT Corpora, salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia dengan berbagai macam lini usaha di bidang media, lifestyle, dan finansial. Di usianya yang menuju tujuh belas tahun, Bank Mega Syariah memiliki layanan, produk pendanaan dan pembiayaan yang lengkap.
Untuk itu, tambah Slamet, Bank Mega Syariah bertekad menjadi mitra keuangan dan solusi yang handal bagi kebutuhan perbankan semua kalangan dan lapisan masyarakat, dengan pengembangan berbagai produk pendanaan, pembiayaan, serta ragam fasilitas dan layanan yang diberikan. Dibarengi rencana bisnis yang semakin variatif serta penerapan prinsip perbankan yang prudent, manajemen Bank Mega Syariah tetap optimis mencapai visinya untuk Tumbuh dan Sejahtera Bersama Bangsa. (Yus)
