BUKITTINGGI - Bank Nagari Cabang Kota Bukittinggi mensosialisasikan Aplikasi Magari Digital Masjid (NDM) kepada pengurus masjid di Kota Bukittinggi, Kamis (7/4/2022).Sosialisasi yang dipusatkan di Kantor Bank Nagari Cabang Kota Bukittinggi dibuka Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bukittinggi, Heru Astanawa dan dihadiri anggota DPRD Bukittinggi Zulhamdi Nova Candra serta kepala Bank Nagari Cabang Bukittinggi Tasman dan Kepala Bank Nagari Syariah Bukittinggi. Ardinal.
Ketua DMI Kota Bukittinggi Heru Asstamawa menyambut baik aplikasi yang disediakan Bank Nagari untuk pengelola masjid. Sebab dengan adanya aplikasi itu pengelolaan masjid dapat lebih maju dan lebih profesional, karena dengan aplikasi itu masyarakat dapat mengaksen imformasi tetang kegiatan dan perkembangan masjid itu dengan mudah.Selain itu dengan adanya aplikasi tetsebut pengurus masjid juga dapat memaksimalkan penerimaan infak dan sedekah masjid dari masyarakat masyarakat luas.
"Karena itu DMI Bukittinggi sangat mendukungnya dan mengajak pengurus masjid dan mushala untuk bergabungan dan mamfaatkan aplilasi itu," ujarnya.Hal yang sama juga dikemukakam oleh anggota DPRD Bukittinggi Zulhamdi Nova Candra.
Menurutnya dalam pengelolaam masjid itu yang terpenting adalah kepercayaan masyarakat.Untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat itu. Amanah yang diberikan kepada pengurus untuk mengelola masjid itu harus menerapkan managemen transfaransi terutama dalam bidang keuagan.
"Nah informasi informasi terkait kegiatan dan perkembangan Masjid yang disampaikan melalui Aplikasi Nagari Digital Masjid itu namtinya akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengurus masjid tersebut," tegasnya.Sementara Kepala Bank Nagari Cabang Bukittinggi Tasman menjelaskan bahwa Nagari Digital Masjid yang dikembangkam bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sumatera Barat itu merupakan aplikasi berbasis web yang memberikan informasi.lokasi profil, kegiatan dan keuangan masjid serta mushalla.
Dalam aplikasi itu juga ada layanan infak dan sedekah digital yang terintegrasi dengan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).Keberadaan Aplikasi itu selain dapat menyampaikan berbagai kegiatan dan perkembangan masjid.Aplikasi itu juga dapat memudahkan pengurus masjid dalam menghimpum dana infak dan sedekah dari masyarakat atau jemaah baik yang ada diranah atau di rantau.Karena melalui aplikasi itu masyarakat yang akan berinfak atau berwakaf ke Masjid tidak perlu lagi datang ke Masjid atau menemui pengurus masjid tapi dapat menyetorkan infaq dan sedekah secara nontunai melalui mobile banking atau sarana bayar digital lainnya yang adanya QRIS,” ujarnya.
Aplikasi tersebut juga dilengkapi dengan fitur barcode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), sehingga donatur tidak harus bersentuhan langsung dengan pengurus masjid dan musala dan cukup menggunakan aplikasi yang ada.“Jamaah yang dekat dari tempat ibadah, termasuk dari rantau bisa memanfaatkan aplikasi tersebut guna menyalurkan dananya ke kas masjid dan mushala yang dituju,” katanya.
Dalam menyukseskan program tersebut, pihak Bank Nagari terus melakukan sosialisasi dan mengajak pengurus masjid musala untuk memanfaatkan aplikasi tersebut dengan sebaik-baiknya.Aplikasi tersebut juga dapat memuat informasi terkini masjid dan mushola seperti foto masjid, fasilitas, legalitas, posisi keuangan, lokasi berbasis GPS, dan kegiatan masjid atau musala baik religi, sosial, dan lainnya.
Selain itu, nasabah Bank lainnya juga bisa menyalurkan infaq dan shadaqah ke aplikasi yang dimiliki Bank Nagari, karena program ini berlaku secara nasional.“Diharapkan aplikasi ini terus dimanfaatkan oleh pengurus masjid, musala dan jamaah, serta rantau, sehingga program yang memberikan banyak kemudahan ini bermanfaat untuk masyarakat. (203)
Editor : Eriandi
