[caption id="attachment_50257" align="alignnone" width="800"]
Helikopter Basarnas. (okezone)[/caption]SARILAMAK - Untuk mengatarkan bahan makanan pada korban banjir, pemerintah mengoperasikan dua unit helikopter. Heli diterbangkan menuju lokasi banjir yang masih terisolasi.
Satu unit helikopter dari Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) telah terbang Selasa (7/3) menuju 3 nagari di Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Limapuluh Kota yang terisolasi akibat putusnya akses jalur darat.“Pagi ini sudah terbang satu helikopter Basarnas. Sore ini datang satu lagi helikopter dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Helikopter ini siaga di Sumbar 4 hari,” ungkap Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit.
Nasrul Abit menjelaskan, 3 nagari yang masih terisolasi yakni Nagari Galugua, Nagari Tanjuang Jajaran, serta Nagari Koto Lamo. Seribu lebih warga yang terdampak banjir di wilayah tersebut.“Kami harap melalui jalur udara, pengiriman pasokan bisa tuntas. Apalagi satu kali pergerakan helikopter bisa mengangkut 1 ton barang. Semoga semua bisa mendapatkan bantuan pangan, sehingga tidak ada yang kelaparan,” harapnya.Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Sumbar, Jasman yang ikut serta dalam pengiriman bantuan menggunakan helikopter Basarnas mengatakan, pengiriman tidak mengalami kendala.“Helikopter tidak bisa mendarat. Barang bantuan harus dijatuhkan. Jumlah barang mencapai 1 ton. Ada sembako, selimut, pakaian, air mineral,” tutupnya. (yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
