Banyak Destinasi Wisata di Sumbar Belum Tergarap Maksimal

×

Banyak Destinasi Wisata di Sumbar Belum Tergarap Maksimal

Bagikan berita
Banyak Destinasi Wisata di Sumbar Belum Tergarap Maksimal
Banyak Destinasi Wisata di Sumbar Belum Tergarap Maksimal
[caption id="attachment_46252" align="alignnone" width="650"] Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit diskusi dengan Pemerhati Pariwisata, Andrinof Chaniago, dan Ketua Asati Sumbar, Ade Nusyirwan, dalam Focus Grup Discussion, Strategi Memanfaatkan Peluang Ekonomi dari Pariwisata di Sumatera Barat yang digelar Asati di Hotel Kyriad Bummiminang, Senin (12/12). (lenggogeni)
Banya[/caption]

PADANG  - Banyak destinasi objek wisata di Sumatera Barat belum tergarap maksimal, sebab pemerintah kabupaten kota belum serius mengarap keindahan dan kekayaan alamnya.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit dalam Focus Grup Discussion, Strategi Memanfaatkan Peluang Ekonomi dari Pariwisata di Sumatera Barat yang digelar Asati di Hotel Kyriad Bummiminang, Senin (12/12).

Padahal, kata Nasrul Abit, Sumatera Barat baru saja memenangkan tiga kategori wisata halal dunia. Untuk itu sudah saatnya kabupaten kota mengembangkan potensi kekayaan alamnya. Paling garap tidak, garap satu destinasi yang akan dijadikan unggulan wisatanya. Kemudian dukung anggaran yang ada di kabupaten kota.

"Kami provinsi siap membantu untuk pengembangan pariwisata di daerah. Tapi kewenangan pengarapan sepenuhnya tergantung kepala daerah di masing-masing kabupaten kota. Mulailah membangun satu cottage di tempat-tempat objek wisata, dengan begitu ekononi kerayatan bisa meningkat ditambah pula Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan semakin menanjak tajam," jelas Nasrul Abit.

Kemudian tugas kabupaten kota yakni membasmi premanisme di destinasi unggulan pariwisata, biarkan wisatawan menikmati keindahan alam Sumbar dengan nyaman dan aman.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Panitia, Sri Hayati. "Pengembangan pariwisata perlu dibenahi, seperti sarana dan prasarananya di objek wisata itu sendiri," kata Sri Hayati yang juga anggota Asati Sumbar.

Untuk pengembangan pariwisata, Asati ikut berperan menarik wisatawan lokal maupun internasional datang ke Indonesia.

"Salah satunya, yakni dengan menjual keindahan alam Indonesia melalui market place, triptara.com. Di sana wisatawan dari belahan dunia manapun bisa membuka situs tersebut," jelas Ketua Umum Asati, M Syukri Machmud kepada Singgalang . (lgo)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini