[caption id="attachment_6280" align="alignnone" width="649"]
Ilustrasi. (solopos)[/caption]PADANG - Sejumlah warga mengeluhkan maraknya parkir liar di pinggiran jalan yang merupakan kawasan tertib lalu lintas di Kota Padang.
Salah seorang pengguna jalan di Kawasan Hamka, Diah menyayangkan kurangnya kesadaran pengguna jalan yang memarkirkan kendaraan di tepi jalan, bahkan di kawasan yang seharusnya di larang untuk parkir."Dishubkominfo memang pernah menertibkan pengendara, namun itu hanya berjalan beberapa minggu saja. Kalau bisa operasi penertiban kawasan tertib lalu lintas diadakan setiap hari," katanya.
Menurutnya, hal itu disebabkan oleh kantor-kantor dan mall yang memiliki tempat parkir sempit, bahkan tidak memiliki tempat parkir, sehingga kendaraan tamu yang datang memarkirkan kendaraan di tepi jalan.Aakibat kendaraan yang parkir di tepi jalan tersebut membuat jalan menjadi sempit, sehingga menimbulkan kemacetan.
Pengguna jalan lainnya di kawasan Khatib Sulaiman, Ririn juga mengatakan hal yang sama. Ia merasa terganggu ketika melewati jalan tersebut karena macet."Setiap pagi di Jalan Khatib ini sering macet, karena banyaknya yang memakai jalan untuk parkir," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Padang melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Eri menjelaskan, bahwa surat edaran sudah diberikan kepada kantor-kantor, baik kantor pemerintahan maupun perusahaan."Surat edaran sudah kami berikan kepada kantor-kantor untuk tidak melarang tamunya parkir di pinggir jalan," katanya.Pihak Dishubkominfo bukannya tidak mau bertindak tegas, seperti menderek kendaraan yang parkir di pinggir jalan. Hanya saja akhir-akhir ini banyak kegiatan dan iven besar di Kota Padang yang membutuhkan petugas Dishubkominfo."Kami janji dalam waktu dekat akan turun untuk menertibkan kawasan tertib lalu lintas," ujarnya. (*/aci)
sumber:antara
Editor : Eriandi
