Banyak Pusat Perbelanjaan Tutup, Menteri Perdagangan Tak Ambil Pusing

×

Banyak Pusat Perbelanjaan Tutup, Menteri Perdagangan Tak Ambil Pusing

Bagikan berita
Foto Banyak Pusat Perbelanjaan Tutup, Menteri Perdagangan Tak Ambil Pusing
Foto Banyak Pusat Perbelanjaan Tutup, Menteri Perdagangan Tak Ambil Pusing

[caption id="attachment_58272" align="alignnone" width="650"]Enggartiasto Lukita (antara foto) Enggartiasto Lukita (antara foto)[/caption]JAKARTA - Industri ritel modern dinilai tengah mengalami kelesuan. Hal itu tercermin dari beberapa pusat perbelanjaan modern seperti Ramayana, Hypermart, hingga yang terbaru Matahari yang mulai menutup gerai-gerainya.

Mendengar hal tersebut Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita mengaku tidak ambil pusing. Karena menurut kacamatanya kondisi dari ritel modern sangat baik.Ketenangan Enggar pun cukup beralasan. Karena menurutnya meskipun ada gerai yang tutup, banyak juga perusahaan ritel yang membuka gerai gerai baru di tempat lain.

"Kondisi baik. Kan ada yang tutup ada yang buka, jangan dilihat hanya yang tutup, yang tutup tentu ada alasannya. Saya punya gerai saya tutup misalnya, tapi saya buka di tempat lain. Tetapi yang diberitakan hanya yang tutup. Yang buka tidak diberitakan," ujarnya saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (18/9).Menurutnya Enggar penutupan yang dilakukan oleh perusahaan ritel murni sebagai strategi bisnis. Perusahaan ritel menutup gerainya sebagai bentuk efisiensi dari masing-masih pusat perbelanjaan.

Enggar menyebutkan dalam berdagang diperlukan strategis khusus. Salah satunya dengan melihat potensi pasar yang ada pada daerah itu sendiri."Dalam dagang itu tidak statis, tidak bisa statis dia berdagang. Misalnya di tempat situ sepi, di tempat lain buka. Yang buka itu yang ramai, jadi yang sepi itu tutup," jelasnya disadur dari okezone. (aci)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini