[caption id="attachment_50576" align="alignnone" width="650"]
GM PLN Wilayah Sumbar, Bambang Yusuf meninjau PLTD di Dusun Pokai Desa Sikabaluan, Mentawai, Selasa (14/3).(defil)[/caption]
TUA PEIJAT - Sekitar 70 persen warga Kabupaten Kepulauan Mentawai belum menikmati listrik. Dari sekitar 22.000 rumah tangga hingga sekarang baru 7.202 yang tersambung listrik.Untuk rumah tangga yang sudah teraliri listrik tersebut, PT PLN mengeluarkan subsidi sekitar Rp3 miliar per bulan.
General Manager PLN Wilayah Sumbar Bambang Yusuf, Selasa (14/3) mengatakan, setiap bulan, PLN Mentawai menghabiskan bahan bakar 350 hingga 400 ton liter per bulan. Jika diuangkan, maka biayanya sekitar Rp2,1 miliar."Itu baru untuk BBM saja, belum untuk operasional lain seperti gaji pegawai, biaya perawatan dan lain sebagainya. Kalau ditotal sekitar Rp4 miliar," kata Bambang dalam perjalanan ke pulau Saibi, Kecamatan Siberut Tengah, Kabupaten Mentawai.Sementara, pendapatan perbulan dari tagihan pemakaian warga cuma Rp1 miliar, jadi tiap bulan PLN subsidi 3 miliar."Subsidi tersebut ditanggung PLN Pusat," ujarnya. (defil)
Editor : Eriandi
