Padang, Singgalang - Baru saja diresmikan, Masjid Baitul Auliya yang dibangun dalam kompleks kantor Gubernur Sumbar sudah banyak yang rusak. Masjid dengan biaya pembangunan sekitar Rp5 miliar tersebut harus mendapatkan perawatan."Masa perawatannya masih ada sampai Juni 2021. Kalau ada yang rusak diperbaiki lagi," sebut Kepala Biro Umum Setdaprov Sumbar, Rosail dikonfirmasi, Selasa (26/1).
Menurutnya, jika ada yang rusak atau belum optimal akan diperbaiki lagi. Sehingga masjid baru tersebut dapat dimanfaatkan dengan nyaman untuk beribadah."Terimakasih ata informasinya, nanti kita perbaiki lagi," sebutnya melalui pesan whatshapp.
Pantauan Singgalang pada masjid yang diresmikan Gubernur Irwan Prayitno tersebut, tampak bocor pada dua kubahnya. Pada kubah utama dan kubah sebelah kanan dari arah depan.Akibatnya, masjid yang baru berumur 18 hari tersebut ketika hujan tiba, harus ditampung dengan ember di tengah-tengah masjid. Selain itu, saluran pada kamar kecilnya sudah terlihat rusak-rusak. Kondisi itu juga membuat kondisi kamar kecil tersebut kurang nyaman.
Begitu juga lantai kamar kecilnya, ada yang tidak mengalir airnya karena saluran lebih tinggi dari lantai.Menanggapi itu, Team Leader pengawas pekerjaan masjid tersebut dari CV. Nugraha Chakti Consultant Elvides Darman menjelaskan, kebocoran pada kubah tersebut karena adanya pembobokan kabel. Sehingga ketika hujan air masuk melalui bekas bobokan tersebut.
"Itu sebenarnya ada pembobokan kabel, jadi air masuk dari sana. Sekarang sudah kita perbaiki, saat hujan beberapa hari lalu sudah tidak bocor lagi," katanya.Sementara, untuk saluran di kamar kecil katanya dari awal sudah dipasang sesuai dengan spesifikasinya. Hanya saja, belakangan diketahui sudah ada yang copot. Meski begitu sudah diupayakan memperbaiki segera."Untuk saluran kloset itu kejadian Jumat lalu. Sebelumnya, pipa flusher tersebut sudah terpasang dengan baik dan barang yang dipasang sesuai dengan spek. Namun, Jumat itu saya sudah langsung instruksikan kepada kontraktor pelaksana untuk memperbaiki dan mereka bersedia," katanya.Dijelaskannya, masa perawatan pembangunan masjid tersebut berlangsung selama enam bulan ke depan terhitung sejak 21 Desember 2021. Jika ada kerusakan dalam rentang waktu itu, kontraktor pelaksana masih bertanggungjawab untuk memperbaikinya.
Sebelumnya, Gubernur Irwan Prayitno meresmikan masjib baru di lingkungan kantor gubernur Sumbar, Padang, Jumat (08/1/2021). Total biaya pembangunan Masjid yang diberi nama Baitul Auliya tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp5 miliar.Irwan Prayitno mengaku bersyukur dapat menghadiri peresmian sekaligus melaksanakan salat Jumat bersama jemaah di Masjid Baitul Auliya Kantor Gubernur. Diresmikannya masjid ini, diharapkan semangat memakmurkan masjid semakin besar. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti. (yose)
Editor : Eriandi
