Basarnas Sisir 12 Titik di Pulau Bintan dalam Pencarian 10 Tentara AS

×

Basarnas Sisir 12 Titik di Pulau Bintan dalam Pencarian 10 Tentara AS

Bagikan berita
Basarnas Sisir 12 Titik di Pulau Bintan dalam Pencarian 10 Tentara AS
Basarnas Sisir 12 Titik di Pulau Bintan dalam Pencarian 10 Tentara AS

[caption id="attachment_14022" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi pencarian korban (antara foto) Ilustrasi pencarian korban (antara foto)[/caption]TANJUNGPINANG - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kepri melakukan menyisiri 12 titik pencarian korban 10 tentara kapal perang Amerika Serikat (AS) yang hilang di Selat Singapura, Selasa (22/8). Pencarian dilakukan di sepanjang pesisir Pulau Bintan, Utara Pulau Batam, dan Selat Malaka.

"Hari ini (Selasa) ada 12 titik pencarian, mulai dari penyisiran timur Pulau Bintan sampai sepanjang utara Pulau Bintan, serta utara Pulau Batam, dan Selat Singapura," kata Kepala Kantor Basarnas Kepri, Djunaidi.Sejak terjadinya tabrakan kapal tabrakan antara kapal USS John S Mccain (DDG) 56 dengan MV Alnic MC berbendera Liberia, Senin (21/8), 10 tentara AS yang hilang belum juga dapat ditemukan. Khusus Basarnas, pencarian korban dilakukan sebanyak dua kapal yakni KN SAR Purworejo dan KN SAR Romeo Bravo 209.

Djunaidi menyampaikan, pencarian dari jarak 5 notical mill dari arah timur laut Pulau Pedra Branca yang sudah masuk wilayah Malaysia. Pencarian dilakukan sepanjang 40 mil dengan kecepatan 16 knot."Dikhawatirkan korban terkena kapal niaga yang lalu lalang di Selat Singapura, karena kapal sangat ramai," kata dii dikutip dari okezone.

Ditambahkannya, aturan kerja sama SAR antara Malaysia, Singapura, dan Indonesia terkait insiden kecelakaan laut, ketiga negara akan terlibat melakukan pencarian. "Jika terjadi musibah maka ketiga negara terlibat melakukan pencarian, tapi yang melakukan pencarian difokuskan oleh pemilik wilayah kejadian," tutup Djunaidi. (aci)agregasi okezone1

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini