[caption id="attachment_18289" align="alignnone" width="600"]
Basril Basyar. (antara)[/caption]PADANG - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar Basril Basyar mengatakan AZ, 44 oknum wartawan di Agam yang diduga pengedar narkoba tidak hanya berprofesi wartawan. Namun, Az juga berprofesi sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), kontraktor dan pengedar.
"Jadi kami dari PWI Sumbar telah menghimpun informasi, profesi utama tersangka itu bukanlah wartawan, namun banyak lainnya. Seperti kontraktor dan LSM,"sebut Basril yang biasa disapa BB ini dihubungi Jumat, (13/11).Menurutnya, yang menjabat ketua PWI Agam belakangan adalah Denysastrayuza, yang sudah meninggal dunia. Sejak itu, PWI Sumbar tidak pernah menunjuk pelaksana tugas (Plt). Bahkan, kepengurusan tersebut juga sudah habis masa jabatannya terhitung 18 Juli 2015.
Dikatakannya, jika memang AZ tersangka pengedaar narkoba tersebut tercatat sebagai anggota PWI, maka, dalam waktu dekat PWI Sumbar, akan mengeluarkan surat pemecatan sebagai anggota.Selain itu, PWI Sumbar juga tidak akan memberikan pembelaan bagi wartawan yang terlibat narkoba. Karena perbuatan oknum telah masuk pelanggaran hukum, termasuk kode etik."Jangankan memberikan pembelaan, kita PWI tidak pernah menolerir anggotanya terlibat narkoba, jika benar dia anggota PWI kita akan pecat. Sama yang dilakukan PWI Aceh, memecat anggotanya yang terlibat narkoba,"ujarnya.(yose)
Editor : Eriandi, S.Sos
