Batur Dusun Pertama di Minangkabau

×

Batur Dusun Pertama di Minangkabau

Bagikan berita
Batur Dusun Pertama di Minangkabau
Batur Dusun Pertama di Minangkabau

[caption id="attachment_7807" align="alignnone" width="650"]Ilustrasi. (*) Ilustrasi. (*)[/caption]BATUSANGKAR - Kalau Nagari Pariangan dikenal sebagai nagari tuo di Minangkabau, maka Batur yang berada dalam wilayah Nagari Sungai Jambu adalah taratak tuo. Belanda mencatat, Batur merupakan dusun pertama di Minangkabau.

Penyusun Buku Taratak Tuo Galundi Nan Baselo, RB. Khatib Pahlawan Kayo, kepada Singgalang, Ahad (14/6), di Batur menjelaskan, pada tahun 1935, saat Batur baru dihuni sekitar 600 jiwa penduduk, Belanda telah menyebutnya sebagai dusun pertama di Minangkabau, karena secara geografis sudah berada di pinggang Gunung Marapi.“Sebagaimana kita ketahui dalam tambo, Gunung Marapi merupakan tempat turunnya nenek moyang orang Minangkabau untuk pertama kalinya. Di Batur terdapat lima situs warisan budaya Minangkabau, menjadi fakta betapa Batur memiliki posisi strategis di masa-masa awal Minangkabau,” katanya.

Bila menilik kepada sejarah, menurutnya, di Batur hanya terdapat dua suku induk, yakni caniago dan piliang. Caniago mempunyai 15 buah rumah adat dan 15 orang penghulu adat di bawah kepemimpinan Dt. Parpatiah Nan Sabatang, sementara suku piliang memiliki 13 rumah adat dan 13 orang penghulu adat di bawah kepemimpinan Dt. Katumanggungan. (musriadi)

Editor : Eriandi, S.Sos
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Ganefri
Terkini