MEDAN – Seorang pria yang mengaku sebagai dukun berinisial IR (40) dihajar warga lantaran membawa kabur istri orang lain yang sempat jadi pasiennya di Jalan Platina Simpang Dobi, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara. Alhasil, si dukun itu pun babak belur dan belakangan juga berurusan dengan kepolisan.
Informasi yang diterima, Minggu (14/2), kisah ini sendiri berawal dari kegelisahan SP yang selama 8 tahun dengan suaminya, D (39), belum dikarunia momongan. Berbagai cara pun telah dilakukan pasangan suami istri ini. Namun tak kunjung membuahkan hasil.
Pada awal November 2015, SP mendapat kabar keberadaan dukun yang bisa mengobati SP agar cepat mendapat momongan. Dukun tersebut, IR, yang membuka praktik di Jalan Veteran Nusa Indah Pasar 8 Desa Manunggal Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang.
Tanpa berpikir panjang, SP warga Kecamatan Medan Sunggal ini lalu menemui si dukun di lokasi praktiknya. Sementara sang suami D, mengaku sempat heran dengan istrinya yang nekat pergi sendiri ke rumah praktik si dukun.
“Saya sebelumnya ada dengar kalau istri saya mau berobat ke dukun. Tapi, alamatnya gak tahu. Dan istri saya malah nekat pergi sendiri ke sana,” ungkap D saat membuat pengaduan di Mapolsek Medan Labuhan.
Semenjak itu istrinya tak kunjung pulang ke rumahnya. Meski sempat dicari ke berbagai lokasi namun keberadaan SP belum juga diketahui. Belakangan diketahui ternyata SP berada di rumah si dukun.
Hingga akhirnya D yang melintas di Jalan Rawe Raya, Kelurahan Tangkahan, Kecamatan Medan Labuhan, melihat istrinya dalam mobil berwarna hitam bersama si dukun. “Kulihat dia sama dukun itu sedang menghadiri hajatan. Setelah itu kuhubungi keluargaku untuk membantuku sambil mengikuti laju mobilnya,” terang D.
Persis di depan SPBU Martubung, D mengaku sempat menyalip mobil yang ditumpangi istrinya itu. Bukannya berhenti, mobil itu malah berusaha kabur. Kejar-kejaran di jalan raya pun tak terhindarkan. Aksi menegangkan itu pun berakhir di Jalan Platina Simpang Dobi, Medan Deli.
Tak lama setelah mobil yang dikemudikan si dukun menabrak mobil yang sedang berhenti. Tanpa dikomando warga langsung berkerumun di lokasi dan langsung menghajar si dukun hingga babak belur. Puas memukuli si dukun cabul, puluhan warga selanjutnya mengantarkan dukun itu ke kantor polisi.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Boy J Situmorang mengatakan, pihaknya masih memeriksa si dukun, IR dan SP. “Kita masih memeriksa Irwan atas sangkaan tindak pidana membawa kabur istri orang lain. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” jelas Boy.(aci)
