[caption id="attachment_10754" align="alignnone" width="650"]
Bawaslu (net)[/caption]PAYAKUMBUH - Masyarakat diminta untuk ikut mengawasi pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019. Karena masa-masa ini merupakan masa krusial dalam tahapan yang dilakukan oleh KPU.
Untuk itu kalau terjadi pelanggaran, masyarakat diminta memberikan laporan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Kalau tidak dapat dilakukan pencegahan, maka masyarakat di dorong melakukan pelaporan ke Bawaslu. Sehingga tujuan Bawaslu menegakkan integritas penyelenggara dan hasil Pemilu dapat tercapai.Selain itu, Komisioner Divisi Hukum Bawaslu Sumatera Barat Nurhaida Yetti, juga mengajak wartawan dalam mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu yang tinggal menghitung hari.
Hal itu disampaikannya saat memberikan materi pada sosialisasi fasilitasi, publikasi, dan dokumentasi pengawasan Pemilu tahun 2019 dengan wartawan se-Kota Payakumbuh, Sabtu (6/4) lalu bertempat di ruang pertemuan salah satu hotel di Payakumbuh.Disampaikan Nurhaida Yetti, saat ini merupakan salah satu tahapan yang cukup krusial dan membutuhkan pengawasan berbagai pihak. Disebut salah satunya adalah media dan wartawan yang menjadi corong informasi bagi masyarakat khususnya informasi tentang pemilu.Sementara itu, Ketua Bawaslu Payakumbuh Muhammad Khadafi, didampingi Komisioner Bawaslu Divisi Pengawasan Suci Wildanis, mengatakan, media dan unsur didalamnya adalah mitra Bawaslu. Media merupakan corong dalam mensosialisasikan peraturan dan larangan yang tidak boleh dilakukan peserta Pemilu. (bule)
Editor : Eriandi
